Bocah 'Jenius' Anak Petani Gresik, Baru 14 Tahun Diterima Masuk Kuliah di UNAIR

Namanya Ratu Sakinatul Aqila. Bocah 14 tahun anak petani Gresik itu kini menjadi buah bibir di dunia pendidikan tanah air.

Muhammad Taufiq
Rabu, 06 April 2022 | 14:05 WIB
Bocah 'Jenius' Anak Petani Gresik, Baru 14 Tahun Diterima Masuk Kuliah di UNAIR
Ratu Sakinatul Aqilah saat memakai seragam SMA NU Gresik (Dokumen pribadi)

SuaraJatim.id - Namanya Ratu Sakinatul Aqila. Bocah 14 tahun anak petani Gresik itu kini menjadi buah bibir di dunia pendidikan tanah air.

Bocah yang disebut-sebut jenius itu menjadi sorotan dalam seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022.

Bagaimana tidak, pelajar asal kota pudak itu di usianya yang tebilang belia sudah diterima masuk menjadi mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Dara asal Kebomas itu menyelesaikan sekolah formal tidak seperti kebanyakan kawan seusianya. Anak bungsu dari dua bersaudara itu hanya perlu waktu 10 tahun untuk menyelesaikan sekolah wajib.

Baca Juga:Habiskan Rp42 Triliun, Proyek Pabrik Smelter Freeport Gresik Dikebut

Praktis, jika Ratu bisa menyelesaiakan kuliah selama 4 tahun, ia lulus di usia 18 tahun. Dimana kawan sepantaranya baru saja masuk kuliah.

Cerita kejeniusan bocah seperti Ratu ini bisa dibilang tak banyak di negeri ini. Namun nyatanya, gadis kelahiran 2007 ini ternyata bisa membuktikan kalau mampu.

"Senang sekali bisa masuk kuliah. Ini merupakan keinginan saya sendiri dan didukung oleh orang tua," katanya, Rabu (6/4/2022).

Ratu sendiri lahir dari keluarga biasa saja. Ayahnya petani tambak dan ibunya setiap hari mengurus anak dan rumah tangga. Namun tekad kuat yang ditanamkan dalam jiawanya membuat dirinya terpacu dalam berprestasi di dunia pendidikan.

Hal itu dibuktikan, jika Ratu selalu mendapatkan rangking teratas dalam setiap mata pelajarannya. Bahkan dirinya, sudah menyelesaikan hafalan 15 juz Al-Qur'an. Belasan juz itu dimulai menghafal sejak Ratu duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Baca Juga:Semen Gresik Raih Best Annual Report dalam ajang PRIA 2022

"Terpenting, dalam menjalankan semuanya adalah ketekunan. Kalau capek atau males. Bisa dihilangkan dengan mengingat tujuan," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini