Menikmati Rujak Cingur di Depot Rujak Cingur'e Asmuni Sang Pelawak Legendaris

Rujak Cingur merupakan salah satu makanan khas di Jawa Timur. Namun akan lebih asyik jika menyantapnya di warung milik legenda lawak, yakni Depot Rujak Cingur'e Asmuni.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 13 Mei 2022 | 17:08 WIB
Menikmati Rujak Cingur di Depot Rujak Cingur'e Asmuni Sang Pelawak Legendaris
Depot rujak cingur milik Asmuni di Trowulan Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arivin]

Meredupnya Depot Rujak Cingur'e Asmuni diakui Astria, anak semata wayang Asmuni lantaran pengelolaan yang kurang inovatif. Akan tetapi hal itu semata karena ia memegang teguh wasiat sang legenda lawak kelahiran Diwek, Jombang itu.

"Ini warung titipan ayahku, amanah suruh jaga ibuku ya itu tak turutin apa kemauan ibu. Wasiat dari bapak, warung ini dolanane ibu (warung ini mainannya ibu)," ucap Astria saat ditemui Suara.com, Kamis (12/5/2022) siang saat menjaga depot.

Sebenarnya, Astria memiliki banyak keinginan untuk memajukan kembali warung peninggalan ayahnya (Asmuni) ini. Banyak konsep-konsep kekinian yang menurutnya bisa menarik para pembeli untuk datang dan makan di warung yang terletak di Jalan Raya By Pass Trowulan, Mojokerto ini.

"Saya inginnya ini ada televisi besar untuk nobar gitu, food corner, semacam itu. Terus warkop, tapi ibu itu kan orang kuno ya, jadi kalau lihat orang cangkruk itu gimana gitu. Ibu itu kalau makan ya makan. Jangan bilang aku nyalahin ibuku lho ya," ungkap Astria sembari tertawa.

Baca Juga:Belum Ada Tersangka Kasus Uang Rp3,7 Miliar di Mojokerto, Polisi Masih Melengkapi Alat Bukti

Astria juga sudah berupaya untuk menjual masakan melalui sistem online menggunakan aplikasi-aplikasi jual beli makanan yang menjamur belakangan ini. Namu ia kesulitan untuk bisa mendaftarkan warung yang dikelola bersama dua anaknya itu.

Selain itu, Astria juga berkeinginan untuk menghidupkan kembali Depot Rujak Cingur'e Asmuni yang ada di Slipi, Jakarta Barat. Menurutnya, warung yang didirikan pada tahun 1984 itu justru memiliki kans untuk jauh lebih berkembang, lantaranya banyak pelanggan di Jakarta.

"Eman banget langganan yang di sana banyak dan banyak yang ngeramein. Seperti aku cerita tadi, waktu SMP pulang sekolah saja aku langsung ngulek sambel. Misalnya sampai sekarang jalan pun, masih tetap ramai yang di sana," kata Astria.

Astria mengaku tak tahu sampai kapan akan terus membua warung makan Rujak Cingur'e Asmuni. Meski sepi pembeli, namun ia akan tetap berupaya untuk bertahan. Hal itu dilakukan untuk kebahagiaan sang ibu, Astina (82) istri mendiang almarhum Asmuni.

"Bertahan sampai kapan, entahlah. Iya ibu yang masak, karena itu hobinya. Kalau dulu ada koki juga kan. Sekarang ini sepi tapi justru masakan yang masak langsung dari tangan ibu. Karena aku tidak bisa masak rawon, soto, dan lainnya. Kalau rujak saya yang masak," jelas Astria.

Baca Juga:Viral Video Warga Usir Satu Keluarga Keluar dari Desa Gara-gara Berkomplot Jadi Polisi Gadungan

Astria berharap, tak lama lagi wisata di Mojokerto bisa pulih seperti dahulu sebelum pandemi melanda. Dengan demikian, omzet penjualan di warung Asmuni bisa sedikit meningkat, sebab hingga sebelum pandemi masih ada wisatawan dan turis mancanegara yang berkunjung ke warung legendaris itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini