Terungkap! Sopir Bus Maut PO Ardiansyah Tak Mengantongi SIM

Sebelumnya, kepolisian mengungkap jika pengemudi bus maut kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 terindikasi mengkonsumi sabu-sabu.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 17 Mei 2022 | 15:55 WIB
Terungkap! Sopir Bus Maut PO Ardiansyah Tak Mengantongi SIM
Bus PO Ardiansyah tabrak tiang rambu VMS [Foto: Dokumentasi]

SuaraJatim.id - Sopir bus PO Ardiansyah diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sopir bus, Adhe Firmansyah merupakan sopir cadangan. 

Sebelumnya, kepolisian mengungkap jika pengemudi bus maut kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 terindikasi mengkonsumi sabu-sabu, lantaran hasil tes urine positif amphetamine.

 “Sopir ini ternyata tidak memiliki SIM,” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latief Usman mengutip Beritajatim.com, Selasa (17/5/2022).

Kepolisian akan memanggil pengelola PO Ardiansyah. Ini untuk memastikan status Adhe apa benar sebagai sopir cadangan atau hanya kernet.

Baca Juga:Kondisi Terkini 19 Korban Selamat Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto

“Kita akan menanyakan PO bus apakah sopir maut ini benar sopir cadangan atau hanya kernet dan kita akan menanyakan lebih lanjut ke perusahaan bus, sejauh mana mereka merekomendasikan dan melepas kendaraan kepada sopir ini,” kata Latief.

Jika sesuai prosedur, Latief menerangkan seharusnya perusahaan pemilik bus menginformasikan awak yang ditugaskan kepada pemesan jasa. Juga harus memastikan seluruh awak yang diberangkatkan dalam kondisi sehat.

“Ngasih sopir dalam keadaan sehat itu harus, maka itu kita akan melakukan pendalaman,” kata Latief.

Latief melanjutkan dari hasil pemeriksaan, Adhe menggantikan sopir sebelumnya di rest area Ngawi, dan mengemudi sejauh 17 kilometer. Sebelum kecelakaan terjadi, bus sempat mendahului sebuah truk.

Usai menyalip, bus langsung mengambil jalur kiri dan oleng seketika. Setelah itu, bus menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) reklame yang berada di bahu jalan tol.

Baca Juga:Kisah 4 Keluarga Bu Titis, Liburan Sama-sama, Berakhir di Pembaringan Satu Liang Lahat

Akibat kecelakaan maut ini, 14 dari total 34 penumpang yang ada di dalam bus meninggal dunia di tempat. Sementara lainnya luka-luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit di Mojokerto dan Gresik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini