Terpopuler: Mualaf Ngamuk di Pesantren Milik Wabup Jember Gus Firjaun hingga Sedan Kecelakaan di Panturan Tuban

Topik berita pilihan yang menjadi sorotan pada Sabtu (21/5/2022) kemarin. Ada malaf ngamuk lempar batu hingga peristiwa kecelakaan di jalur Pantura Tuban.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 22 Mei 2022 | 06:18 WIB
Terpopuler: Mualaf Ngamuk di Pesantren Milik Wabup Jember Gus Firjaun hingga Sedan Kecelakaan di Panturan Tuban
Diduga depresi, pria mualaf mengamuk di Pondok Gus Firjaun Jember. [Foto: Beritajatim]

Baca selengkapnya

3. Hengkang Dari Demokrat, Bayu Airlangga Menantu Pakde Karwo Berlabuh ke Golkar

Bayu Airlangga keluar dari Demokrat dan memilih bergabung dengan Golkar Jatim [Foto: Antara]
Bayu Airlangga keluar dari Demokrat dan memilih bergabung dengan Golkar Jatim [Foto: Antara]

Setelah gagal terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, dikalahkan Emil Dardak beberapa waktu lalu, Bayu Airlangga memilih keluar dari partai berlambang mirip Mercy itu.

Bayu secara resmi sudah menyatakan diri keluar dari partai besutan Agus Harimuri Yudhoyono (AHY) itu. Menantu dari Soekarwo (Pakde Karwo) tersebut memilih berlabuh ke Partai Golkar.

Baca selengkapnya

4. Tanah di Kawasan Ring 1 TPPI Tuban Tiba-tiba Amblas, Warga Sekitar Resah Sebab Terus Meluas

Tanah ambles di kawasan Ring 1 TPPI Tuban [Foto: Suaraindonesia]
Tanah ambles di kawasan Ring 1 TPPI Tuban [Foto: Suaraindonesia]

Tanah di kawasan Ring 1 PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur tiba-tiba ambles.

Kondisi ini membuat warga setempat kian resah. Apalagi tanah yang ambles membentuk rongga dan berisi air. Di sisi lain, tanah yang ambles juga terus meluas. Peristiwa tanah ambles itu terjadi pada Rabu (18/5/2022) kemarin.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nganjuk Sumber Harta, Fenomena tanah ambles di wilayah Jawa Timur tidak hanya terjadi di Tuban. Sebelumnya juga terjadi di Blitar, Pacitan dan Bojonegoro.

Fenomena tanah ambles di Tuban, dikatakan Sumber, mempunyai kemiripan yang terjadi di Bojonegoro. Namun untuk tanah ambles di Bojonegoro mengeluarkan gas belerang dan untuk di Tuban hanya mengeluarkan air.

Ia belum bisa memastikan secara pasti penyebab terjadinya tanah ambles di Tuban apakah dampak dari aktivitas industri. Menurutnya, untuk mengetahui hal itu membutuhkan kajian sekitar selama 3 bulan.

Baca selengkapnya

5. Hujan-hujan Pendukung UAS Demo Kedubes Singapura, Guntur Romli: Basah-basahan Buat Belain Orang Plesiran...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak