Kawasan Pesisir Surabaya Rawan Terdampak Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, BPBD Meningkatkan Pengawasan

Plt. Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada wilayah yang masuk dalam kategori rawan terdampak gelombang pasang laut.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 26 Mei 2022 | 13:04 WIB
Kawasan Pesisir Surabaya Rawan Terdampak Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, BPBD Meningkatkan Pengawasan
Banjir rob melanda kawasan Kalianak, Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]

"Pasti sudah mengimbau warga ataupun nelayan untuk berjaga-jaga dan berhati-hati. Saat ini debit sudah naik, namun belum sampai masuk kampung," ujar Samiadi. 

Selain itu, Samiadi juga mengatakan, jika 2 kampung di Cumpat dan Nambangan terus dipantau keadaannya, karena paling rawan dengan gelombang tinggi.

"Kalau di Nambangan gang Haji Ulung dan gang 10, kalau Nambangan gang 2 dan 3 yang rawan terkena gelombang tinggi. Alhamdulillah sekarang aman," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan pesisir, cuaca dan sungai di kawasan Rusun Romokalisari pukul 09.33 WIB, debit air mulai pukul 05.00 - 07.00 WIB naik ± 50 - 100 cm di atas permukaan air laut. Tingkat Intensitas Angin Selatan - Tenggara ± 8.19 Km/jam, gelombang 0.00-0.25M, kelembapan 20-25 %, suhu 26.0°C  ( 24.0°C - 29.0° C ), jarak pandang visual 3 KM. 

Baca Juga:Daftar Jalan yang Ditutup saat Surabaya Vaganza dalam Rangka HUT ke-729 Kota Surabaya Sabtu Besok

Kemudian di kawasan Rumah Pompa Balongsari II pukul 11.10 WIB, level air permukaan bibir laut masih pada level ketinggian ± 250, level air dari permukaan bibir sungai masih pada level ketinggian ± 150 cm. Status  masih aman, untuk kebersihan dari sampah, bersih. Lalu, saluran air terbuka arus cukup tenang.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini