SuaraJatim.id - Anggota DPRD Kota Surabaya digerebek istri sirinya sedang berduaan bersama wanita lain, ngamar di Lantai 12 Apartemen Puncak Golf Jalan Bukit Darmo Kota Surabaya, Kamis (09/06/2022).
Anggota dewan Surabaya berinisial Mah itu digerebek oleh istri sirinya berinisial MR (24) sekitar pukul 00.15 WIB. Dalam penggerebekan itu terjadi kasus penganiayaan terhadap MR, yang dilakukan oleh H--perempuan yang sekamar dengan Mah.
MR kemudian melaporkan kasusnya ke kepolisian. Kabar ini dibenarkan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko. Ia mengatakan telah menerima laporan penganiayaan tersebut dan akan ditindak lanjuti dengan mediasi pada Sabtu, (11/06/2022).
“Iya ada mas, masih bersifat aduan jadi kita tindak lanjuti dengan mediasi,” tegas Agung, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga:Pembuang Bayi di Selokan di Permukiman Jemur Surabaya Ibu Kandungnya Sendiri, Anak Kosan Sekitar
Dihubungi terpisah MR, istri Siri Mah, mengatakan jika mulanya Mah menghilang dari rumahnya selama 3 pekan. Ia pun berusaha menghubungi nomor pribadinya namun tidak aktif.
“Saya datangi kantor dewan dan DPC PKB Kota Surabaya tapi gak ada,” ujarnya, Kamis (09/06/2022).
Ia pun lantas teringat kepada pemandu lagu wanita berinisial H yang bekerja di salah satu Karaoke di Surabaya karena pernah menghubungi MR usai menikah siri dengan Mah.
Ia yang penasaran langsung mendatangi apartemen Puncak Bukit Golf tempat H tinggal. Disana, ia mendapati mobil Fortuner Hitam milik Mah berada di parkiran.
“Saya langsung naik ke Lantai 12 naik tangga darurat dan bertemu dengan staffnya pak Mah. Sempat dihalang-halangi, katanya pak Mah tidak ada. Tapi saya lihat ada sepatunya,” ujar MR.
Baca Juga:18 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Diperiksa Begiliran di Polda Jatim
Saat sedang berdebat, tiba-tiba H keluar dengan emosi dan mengumpat MR dengan kalimat kasar. H lantas memukul dan membenturkan kepala MR ke Tembok Apartemen. Merasa dirugikan, MR lantas melapor ke Polsek Dukuh Pakis.
“Subuh karena badan saya sakit dan lebam saya lapor ke Polsek Dukuh Pakis. Hasil visum ada semua,” katanya menegaskan.