SuaraJatim.id - Anggota DPRD Gresik, M Nasir dicopot dari jabatannya sebagai ketua Badan Kehormatan (BK). Pencopotan itu buntut kehadirannya di ritual pria menikah dengan kambing.
Politisi NasDem itu menghadiri pernikahan tak lazim atas undangan koleganya sesama anggota dewan dari fraksi NasDem, yakni Nurhudi Didin Arianto. Ritual pria menikahi kambing itu terjadi di Pesanggrahan Kramat Ki Ageng Desa Jogodalu, Benjeng.
Pasca viral, kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penistaan agama. Meski sudah terbit SPDP dan diterima Kejaksaan, tapi Polres Gresik masih belum menetapkan tersangka.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan mengatakan, melalui hasil rapat BK beberapa waktu yang lalu, Muhammad Nasir diberhentikan sementara sebagai Ketua BK.
Baca Juga:Update Kasus Ritual Pria Gresik Menikahi Kambing
"Alasannya, dari hasil rapat BK Pak Muhammad Nasir resmi teradu berkaitan dengan pernikahan manusia dengan kambing," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, pada Rabu (22/6/2022).
Pemberhentian akan diberlakukan sejak surat resmi disampaikan kepada yang bersangkutan. Alasan lain pemberhentian, dari hasil rapat BK bahwa yang berangkutan karena melanggar tatib dan kode etik.
"Yang mengadukan beberapa kelompok masyarakat. Hasil rapat BK menyatakan yang bersangkutan melanggar tatib DPRD Gresik dan kode etik," imbuhnya.
Selain Muhammad Nasir, Nurhudi yang diduga sebagai orang yang mengundang hajatan berujung penistaan agama itu acara juga sebagaj teradu. Hanya saja pihak BK belum ada keputusan karena juga menunggu proses hukum.
"Terkait Nurhudi, BK belum ada keputusan. Karena menunggu pihak lain atau aparat penegak hukum terkait kasus yang sekarang dalam penyidikan," jelasnya.
Baca Juga:Terpasang Garis Polisi di Tempat Ritual Pria Gresik Menikahi Kambing
Untuk sementara waktu, posisi Nasir digantikan wakilnya, yakni Jamiatul Mukaromah dari Fraksi PKB.
"Kan otomatis ketuanya berhalangan digantikan wakilnya bu Jamiatu Mukaromah Fraksi PKB," imbuh dia menanggapi anggota DPRD Gresik, M Nasir dicopot dari Ketua BK karena hadir di acara pernikahan nyeleneh yang berujung penistaan agama.