Harga Cabai Rawit di Jatim Melambung Tinggi, Petani, Pedagang Pasar, Penjual Bakso Mengeluh Semua

Dalam beberapa pekan terakhir ini harga cabai rawit di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ) melonjak tinggi.

Muhammad Taufiq
Rabu, 29 Juni 2022 | 11:31 WIB
Harga Cabai Rawit di Jatim Melambung Tinggi, Petani, Pedagang Pasar, Penjual Bakso Mengeluh Semua
Ilustrasi penjual cabai rawit (17/12/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kholifah, seroang pedagang cabai di Pasar Kebonagung misalnya. Ia mengatakan kalau pelanggannya para penjual bakso dan pecel lele mengeluhkan harga cabai rawit yang tinggi seperti itu.

“Banyak pelanggan saya seperti pedagang bakso dan lalapan pecel lele yang ngeluh. Mereka kalau beli cabai rawit bilangnya gak untung malah buntung, ya saya akhirnya jual cabai kering aja,” ujarnya.

Kholifah juga mengatakan harga cabai kering memang lebih murah dibandingkan dengan cabai rawit, selisihnya bahkan bisa sampai Rp 44 ribu.

“Selisih harganya lumayan banyak sampai Rp 44 ribu rupiah setiap kilonya. Soalnya cabai kering itu setiap kilonya cuma Rp 76 ribu,” imbuhnya.

Baca Juga:Menikmati Keindahan Panorama Alam di Gumuk Sepikul Jember

Sementara itu, Sri Wahyuni, seorang pedagang bakso mengaku sudah sekitar satu bulanan dia memakai cabai kering untuk membuat sambal. Menurutnya selain murah, cabai kering dirasa lebih pedas dibandingkan cabai basah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini