SuaraJatim.id - Setelah tiga hari berjuang dalam kondisi kritis, Moh Sabar (37), juragan barang bekas korban penembakan di Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya meninggal, Rabu (29/06/2022).
Warga Pasuruan tersebut dirawat di rumah sakit setelah pada Senin (27/06/2022) malam ditembak orang tak dikenal di Desa Tenggulun Kecamatan Candi Sidoarjo. Ia mengalami luka tembak pada dadanya.
Sabar sendiri merupakan warga Desa Wates Tani Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Kematian Sabar tentu menjadi pukulan besar bagi keluarganya.
Pagi tadi sabar dimakamkan oleh keluarga di dekat rumahnya. Keluarga mendiang bos rongsokan asal Pasuruan itu pun merasa sangat kehilangan dan berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
Berdasarkan pantauan, kediaman mendiang Sabar di Desa Wates Tani itu nampak ramai didatangi para kerabat dan tetangga yang menyelawat.
Toyamah (65), ibu korban mengaku sangat terpukul atas kepergian anak pertamanya tersebut. “Keluarga ya kehilangan. Itu anak pertama, anak kesayangan saya juga, jadi saya sangat bersedih sekali,” ujar Toyamah.
Senada, Wiwin Winarsih (34) istri korban juga merasa sangat shock ketika mengetahui suaminya itu meninggal dunia pada Rabu (29/06/2022) kemarin.
Bos rongsokan itu sempat dirawat di rumah sakit setelah ditembak di tempat usahanya. Ia sempat dinyatakan kritis sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Saya sempat shock mendengar kabar buruk suami saya telah ditembak. Rasanya sedih, kaget, terpukul, suami saya itu ndak pernah ada masalah sama orang, ” ujar Wiwin dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga:Korban Penembakan di Sidoarjo Meninggal
Wiwin berharap pihak Polda Jatim bisa memberikan hukuman seberat-beratnya kepada semua orang yang terlibat. Baik pelaku penembakan maupun otak dalang pembunuhan yang ditengarai masih dikenal baik oleh korban.
“Harus dihukum seberat-beratnya, masalahnya sudah menghilangkan nyawa. Pelaku termasuk dalangnya itu hukumannya harus setimpal,” katanya.
Namun beberapa lama sebelum Sabar meninggal, polisi telah membekuk pelaku penembakan berinisial JO di wilayah Madura. Tim gabungan polisi dari Polda Jatim dan Polres Sidoarjo telah menyelidiki kasus ini.