Warga Magetan Diteror Surat Kaleng "Peringatan Perang", Penyebarnya Terekam Kamera CCTV

Baru-baru ini warga di Magetan Jawa Timur digemparkan dengan beredarnya surat kaleng peringatan perang yang dikirim oleh orang tidak bertanggungjawab.

Muhammad Taufiq
Selasa, 05 Juli 2022 | 14:40 WIB
Warga Magetan Diteror Surat Kaleng "Peringatan Perang", Penyebarnya Terekam Kamera CCTV
Surat kaleng peringatan perang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Baru-baru ini warga di Magetan Jawa Timur digemparkan dengan beredarnya surat kaleng peringatan perang yang dikirim oleh orang tidak bertanggungjawab.

Teror surat kaleng ini disebar di lingkungan Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan dan di lingkungan perumahan Tawanganom (Asabri 2).

Sempat viral rakaman CCTV warga terkait sosok pria diduga sebagai peneror tersebut. Unggahan video tersebut dibagikan akun Instagram @magetanviral.

Dalam video tampak seorang pria mengenakan kaos lengan pendek dan tas selempang mondar-mandir di kawasan perumahan.

Baca Juga:Viral Warga Magetan Diteror Surat "Peringatan Perang", Warganet: Kepingin Viral

Setelah beberapa lama mondar mandir di sebuah pertigaan, pria tersebut kemudian menuju ke depan sebuah rumah. Dia lantas melempar sesuatu ke depan gerbang.

Pada video lainnya juga tampak pria yang diduga sama seperti sebelumnya, juga melempar sebuah kertas ke dalam pagar sebuah rumah. Lokasi rumah tersebut berbeda dari lokasi yang sebelumnya.

Belum diketahui apa motif di balik surat kaleng yang bertuliskan "Kepada Yth Warga Magetan, Peringatan Perang" dan halaman blogspot "peringatanperang.blogspot.com" itu.

Akun @magetanviral juga mengunggah foto sebuah amplop berwarna putih bertuliskan Kepada Yth Warga Magetan". Di bawahnya terdapat kertas berwarna coklat yang bertulis "Peringatan Perang, tanda panah bawah peringatanperang.blogspot.com".

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

Baca Juga:Warga Magetan Diteror Surat Kaleng Berisi Peringatan Perang

"ujung-ujungnya pegang mic sambil minta maaf," kata qitfi***

News

Terkini

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

News | 09:27 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB
Tampilkan lebih banyak