SuaraJatim.id - Warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri digemparkan aksi Djoko Sriono (38) terjun bebas dari menara masjid, pada Rabu (6/7/2022). Nyawanya tak selamat akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.
Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi mengatakan, warga jemaah masjid sempat melihat Djoko Sriono mondar-mandir di sekitar masjid.
“Menurut warga setempat, korban ODGJ. Dia kerap berada di sekitar lokasi kejadian,” ujar Iptu Dyan Purwandi mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu.
Kemudian, saat jemaah salat subuh, ternyata Djoko memanjat menara masjid. Jemaah mendengar sesuatu yang terjatuh dan saat dicek ternyata Djoko sudah terkapar.
Baca Juga:Bupati Kediri Wanti-wanti Pejabat BUMD Jangan Menilap Uang Kas
Mustofa, salah seorang jemaah setelah selesai salat menemukan korban sudah tidak bernyawa di sekitar menara.
“Korban ditemukan di dalam selokan dekat menara masjid dan diketahui sudah meninggal dunia,”ungkap Iptu Dyan.
Iptu Dyan menambahkan, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa. Bahkan, menurut beberapa orang warga sekitar, korban sudah memanjat ke menara masjid tersebut sebanyak empat kali.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Program Makmur Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petani Tebu Kediri
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
