Lagi Amankan Rombongan Pendekar, Polisi Memergoki Warga Angkut dan Selewengkan Pupuk Bersubsidi di Gresik

Kepolisian Gresik mengamankan sejumlah pupuk bersubsidi yang diperjualbelikan dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Muhammad Taufiq
Kamis, 14 Juli 2022 | 11:05 WIB
Lagi Amankan Rombongan Pendekar, Polisi Memergoki Warga Angkut dan Selewengkan Pupuk Bersubsidi di Gresik
Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Gresik [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kepolisian Gresik mengamankan sejumlah pupuk bersubsidi yang diperjualbelikan dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pelaku membonceng pupuk bersubsidi ini, namun melarikan diri saat tepergok kepolisian setempat. Kasus serupa sering terjadi di Gresik.

Kasus terbaru ini terjadi di Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan. Beruntung, pelaku berinisial MST (52) pada akhirnya berhasil diamankan kepolisian.

Terbongkarnya penyelewengan tersebut, bermula saat MST mengendarai motor sambil membawa pupuk bersubsidi. Sewaktu melintas di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, pelaku kepergok polisi saat melakukan pengamanan rombongan pesilat.

Baca Juga:Konten Kreator dan Pemeran Pria Menikahi Kambing di Gresik Dijebloskan ke Penjara

Bersama dua rekannya asal Lamongan, MST membawa 8 karung pupuk yang dikemasannya tertulis ‘pupuk bersubsidi’ PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup Urea N (Nitrogen) 46 persen yang seharusnya diperuntukkan bagi para petani di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa menuturkan, anggotanya mengamankan warga membawa pupuk bersubsidi sewaktu melakukan pengamanan rombongan pesilat.

“Sewaktu kami datangi pengendara motor yang membawa pupuk bersubsidi malah melarikan diri serta meninggalkan motornya,” tuturnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (13/07/2022).

Ia menambahkan, ada dua warga yang berusia lanjut usia membawa pupuk bersubsidi berjumlah delapan karung diangkut menggunakan motor.

“Kasus ini masih kami dalami apa ada pelanggaran atau tidak. Untuk itu, kami akan terus berkordinasi dengan polres,” imbuhnya.

Baca Juga:Anak Buah Kapal Tongkang Tewas Terjepit di Perairan Pulau Bawean

Sementara Kepala Desa (Kades) Tambakrejo Latib membenarkan salah satu warganya sempat dipanggil ke Polsek Duduksampeyan terkait membawa pupuk bersubsidi.

“Memang benar ada anggota Polsek Duduksampeyan sudah melakukan kordinasi ke balai desa,” ungkapnya.

Latib mengemukakan banyak laporan yang masuk ke dirinya terkait adanya penyelewengan pupuk bersubsidi yang seharusnya menjadi jatah dan hak petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan).

“Apabila memang ada penyelewengan pupuk bersubsidi segera diusut. Sebab, warga mulai resah,” katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini