UAE Tahan Pengacara Jurnalis Jamal Khasoggi Asal Amerika Atas Tuduhan Pencucian Uang

Asim Ghafoor, pengacara asal Amerika serikat yang pernah membela Jamal Khasoggi--jurnalis korban pembunuhan--ditahan oleh pihak berwenang Uni Emirat Arab (UAE).

Muhammad Taufiq
Minggu, 17 Juli 2022 | 17:05 WIB
UAE Tahan Pengacara Jurnalis Jamal Khasoggi Asal Amerika Atas Tuduhan Pencucian Uang
Arsip - Para anggota Amnesty International Turki berunjuk rasa di depan Konsulat Arab Saudi di Turki pada 10 Januari 2019 untuk menandai hari ke-100 pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi. (REUTERS/Murad Sezer)

SuaraJatim.id - Asim Ghafoor, pengacara asal Amerika serikat yang pernah membela Jamal Khasoggi--jurnalis korban pembunuhan--ditahan oleh pihak berwenang Uni Emirat Arab (UAE).

Pengacara hak-hak sipil yang juga aktifis DAWN (kelompok pembela hak asasi manusia) itu dituduh melakukan pencucian uang. Kabar ini disampaikan seorang pejabat UEA.

Ghafoor ditangkap saat transit melalui Bandara Internasional Dubai pada 14 Juli atas tuduhan terkait dengan hukuman in absentia untuk pencucian uang berdasarkan bukti yang diperoleh pengadilan UAE.

Seorang pejabat senior Pemerintah AS mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada Sabtu bahwa Amerika Serikat sudah mengetahuinya.

Baca Juga:Foto Jadul Gadis Bali Makan Es Krim Saat di Amerika Dipuji Netizen: Cantiknya Berkebaya

Namun pemerintah AS tidak dapat memastikan apakah Presiden Joe Biden akan mengangkat masalah ini dalam pembicaraan bilateral dengan presiden UAE di sela-sela pertemuan puncak Arab di Arab Saudi.

"Tidak ada indikasi bahwa penangkapan itu ada hubungannya dengan masalah Khashoggi," kata pejabat itu seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/07/2022).

Jurnalis Arab Saudi Khashoggi dibunuh oleh agen-agen Saudi pada 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul dalam sebuah operasi yang menurut intelijen AS disetujui oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman. Tapi Pangeran Salman membantah terlibat.

Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (DAWN) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa Ghafoor, seorang pengacara hak-hak sipil yang berbasis di Virginia, sedang dalam perjalanan ke Istanbul untuk menghadiri pernikahan keluarga.

Pejabat UAE itu, menanggapi permintaan komentar Reuters, mengatakan UAE telah mengabulkan permintaan kedutaan AS untuk melakukan kunjungan konsuler dan karena persidangan awal diadakan secara in absentia, Ghafoor diizinkan untuk meminta persidangan ulang.

Baca Juga:Bertandang ke Arab Saudi, Joe Biden Peringatkan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman Soal Pembunuhan Khashoggi

"Permintaan telah diterima dan dikabulkan, sehingga kasus dibuka kembali, dan proses hukum yang relevan sedang berlangsung," kata pejabat itu.

DAWN mengutip pejabat konsuler AS yang mengatakan bahwa pengacara itu ditahan di fasilitas penahanan di Abu Dhabi dan bahwa Ghafoor menyatakan dia tidak mengetahui masalah hukum apa pun yang dituduhkan terhadapnya.

DAWN menyatakan penahanan itu dilakukan "tanpa proses hukum yang layak" dan menyerukan pembebasannya segera.

Sejumlah kelompok hak asasi mengatakan UAE telah memenjarakan ratusan aktivis, akademisi, dan pengacara dengan cara yang tidak adil atas tuduhan yang kabur.

UAE telah menolak tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar dan mengatakan UAE berkomitmen untuk hak asasi manusia berdasarkan konstitusi negara.

Biden mengatakan dia akan mengangkat hak asasi manusia selama perjalanannya ke wilayah tersebut yang berakhir pada Sabtu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini