SuaraJatim.id - Para pengendara sepeda motor yang melewati Jembata Suramadu dialihkan melewati jalur roda empat menyusul adanya pekerjaan konstruksi.
Di jalur roda dua saat ini sedang ada peker penambahan daya listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perusahaan setrum nasional itu menambah infrastruktur untuk menambah daya di Pulau Madura.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Adi Wibowo, Selasa (19/07/2022).
"Mulai hari ini arus lalu lintas roda dua di Jembatan Suramadu, kami alihkan," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Suramadu yang Jalur Motornya Ditutup Setahun
Ia memastikan pengalihan arus lalu lintas telah disimulasikan sejak Tanggal 13 Juli 2022, dan jalur roda empat akan difungsikan juga untuk roda dua selama pekerjaan proyek berlangsung yang dijadwalkan selama setahun.
AKP Eko menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas di jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura itu terbagi menjadi dua, yakni selama enam bulan untuk jalur kendaraan roda dua dari arah Surabaya menuju Pulau Madura, kemudian enam bulan berikutnya diberlakukan di jalur roda dua dari arah sebaliknya.
"Untuk pemisahnya kami beri pembatas sekitar 200 water barrier. Selain itu juga dipasang sebanyak 200-an traffic cone yang sudah dikasih pemberat. Sehingga jika terkena angin tidak akan roboh. Sepanjang pemisah dikasih tali yang ada lampunya," ujarnya, menjelaskan.
Sebelumnya, PLN akan mengerjakan proyek senilai Rp300 miliar, tujuannya untuk menambah daya listrik di Pulau Madura menjadi dua kali lipat.
General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah mengatakan saat ini daya listrik di Pulau Madura sebesar 300 Megawatt (MW).
Baca Juga:Viral Pengendara Motor Ngebut Lewat Jalur Mobil di Jembatan Suramadu
"Nantinya setelah proyek penambahan daya ini selesai akan menjadi total 600 MW," katanya menambahkan.
Dalam proyek itu, dilakukan pemasangan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) sebesar 150 kilo volt di sepanjang 5.430 meter jalur sepeda motor Jembatan Suramadu.