SuaraJatim.id - Truk tangki BBM terperosok parit di Jalan Maghribi, Desa Purworejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). Peristiwa itu terjadi saat sopir makan di warung.
Sopir truk, Muchammad Nuraina Prastawa (39) mengatakan, truk tangki berkapasitas 24.000 liter BBM itu parkir menunggu antrean bongkar pengisian di SPBU Purworejo.
"Kejadiannya pukul 10.05 WIB tadi. Pas saya tinggal sarapan, tiba-tiba truknya mundur sampai akhirnya bagian belakang tangki malah masuk ke dalam parit seberang SPBU Mentoro. Ya gimana lagi namanya musibah," ujarnya mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (8/9/2022).
Padahal, lanjut dia, hand rem kendaraan dalam keadaan normal.
Baca Juga:Kebakaran Tangki di Pertamina Balongan, Operasional Penyaluran BBM Dipastikan Aman
"Tadi sesuai prosedur sudah saya hand rem dan posisinya aktif semua tapi malah mundur dengan sendirinya," terangnya.
Sementara itu, saksi mata Regar Maesandi yang juga operator SPBU Purworejo mengatakan, truk Pertamina asal Depo Boyolali Jateng Nomor Polisi N 9998 UH tersebut tiba-tiba mundur sebelum akhirnya terperosok ke parit. Kondisi lalu-lintas kebetulan sepi.
"Pas kejadian jalan lagi sepi kendaraan. Tiba-tiba truk mundur, kirain ada sopirnya lalu terdengar suara brak! dengan keras, ternyata bagian belakang tangki sudah masuk ke parit membentur talut tapi tidak bocor," ungkapnya.
Polsek Kota dan Satlantas Polres Pacitan yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan keadaan kendaraan sambil menunggu proses evakuasi kendaraan. Kondisi lalu lintas terpantau masih kondusif.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebabnya. Rencana evakuasi, masih menunggu kejelasan prosedur dari Pertamina," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Yani Agus Siswanto.
Baca Juga:Antrean SPBU di Sumsel Masih Mengular Meski Harga BBM Naik, Pengendara: Bikin Kesel Dan Kecewa
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa laka tunggal truk BBM di depan SPBU Purworejo yang nyemplung ke dalam parit tersebut. Sedangkan total kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta.
"Sementara barang bukti kendaraan dan STNK sudah kami amankan," pungkasnya.