Kemarin Ramai Pencatutan Nama Warga Oleh Parpol sampai Pendaki Tewas di Jalur Gunung Lawu

Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan kemarin, Minggu (18/09/2022). Mulai dari maraknya pencatutan nama warga masuk partai politik ( Parpol ).

Muhammad Taufiq
Senin, 19 September 2022 | 09:05 WIB
Kemarin Ramai Pencatutan Nama Warga Oleh Parpol sampai Pendaki Tewas di Jalur Gunung Lawu
Sejumlah warga mengadu ke Bawaslu Lamongan [Foto: Beritajatim]

Ia kemudian terlihat memarahi seseorang diduga sopir truk yang akan melintas di jalan tersebut. Ia tampak menunjuk ke arah sopir dan terlihat seperti sedang mengomel.

3. Marak pencatutan nama warga masuk parpol

Menjelang Pemilu 2024 ini, marak sekali pencatutan nama orang masuk ke struktur pengurus partai politik (Parpol). Kali ini terjadi di Lamongan Jawa Timur ( Jatim ).

Sebanyak 8 orang mengadu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu) setempat sebab namanya dicatut sebagai kader partai politik (Parpol) tertentu dan masuk ke sistem informasi partai politik (Sipol) KPU.

Baca Juga:Mesin Politik Memanas Tanggapi Sekjen PDIP, Demokrat Sebut Komisioner KPU Tertangkap Tahun 2019

Peristiwa ini sebelumnya juga terjadi di Tuban. Bahkan yang dicatut adalah nama sejumlah jurnalis yang dimasukkan ke dalam Sipol KPU oleh partai politik tertentu.

"Mereka tidak merasa menjadi pengurus partai politik tertentu, sehingga mereka mengadukannya ke Bawaslu Lamongan," kata Ketua Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (18/9/2022).

3. Pendaki tewas di Gunung Lawu

Dedi Satrio (41), pendaki asal Jebres Surakarta Jawa Tengah ( Jateng ) tiba-tiba saja pingsan saat tiba di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Lawu. Namun Ia kemudian tewas saat proses evakuasi ke bawah.

Ia sendiri sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis selama proses evakuasi. Namun takdir berkata lain, Dedi dinyatakan meninggal dunia. Proses evakuasi jenazah Dedi memakan waktu sekitar 3 jam oleh tim gabungan.

Baca Juga:Pingsan Saat Mendaki Gunung Lawu, Pria 41 Tahun Akhirnya Meninggal Dunia

Seperti dijelaskan Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono, pendaki yang sebelumnya dilaporkan pingsan itu akhirnya meninggal dunia meski sempat mendapatkan pertolongan pertama oleh tim medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini