Melawan Stunting dengan Sayur Lodeh dan Tempe

Makanan tradisional Indonesia dianggap kurang praktis dan ribet. Lantaran itu, masyarakat modern sekarang lebih memilih makanan-makanan cepat saji.

Muhammad Taufiq
Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:05 WIB
Melawan Stunting dengan Sayur Lodeh dan Tempe
Ilustrasi tempe (pexels)

Meskipun angka prevalensi stunting di Indonesia telah menurun menjadi 24,4 persen pada tahun 2021 daru 26,92 persen di 2022, fakta tersebut masih dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan standar WHO yaitu tidak lebih dari 20 persen.

Menurut Hindah, kampanye masalah pangan ini harus kembali digenjot khususnya kepada anak muda untuk memulai kebiasaan mengkonsumsi makanan tradisional.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan tradisional yang kaya gizi diharapkan dapat menurun pada keluarganya kelak sehingga kasus stunting pun diharapkan dapat mencapai angka 14 persen pada tahun 2024.

"Saya lebih keras ke kaum muda karena kaum muda memiliki kesadaran yang lebih pada konsumsi pangan yang beragam terutama pemanfaatan bahan lokal yang tidak kalah gizinya seperti tempe. Itu kaya protein yang bisa mencegah stunting dini," ujar Hindah. ANTARA

Baca Juga:Wow! Tempe Disebut "Makanan Super" Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini