Sorotan Peristiwa Kemarin, Banjir di Sejumlah Wilayah Jatim dan Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jatim kemarin, Rabu (19/10/2022).

Muhammad Taufiq
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:20 WIB
Sorotan Peristiwa Kemarin, Banjir di Sejumlah Wilayah Jatim dan Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan
Tersangka dan saksi memperagakan sejumlah adegan saat rekonstruksi tragedi Kanjuruhan di lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (19/10/2022). (ANTARA/Didik Suhartono)

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Jatim kemarin, Rabu (19/10/2022). Mulai dari kabar bencana banjir di sejumlah wilayah di Jatim sampai rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan dengan tiga tersangka personel kepolisian.

Berikut ini peristiwanya:

1. Kakek-kakek relawan penyeberangan jalan tewas tertabrak

Kisah kakek Supandi, relawan penyeberangan jalan di Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ) ini harus berakhir tragis.

Baca Juga:Unggahan Iwan Bule Main Bola Bareng Presiden FIFA Kena Semprot Susi Pudjiastusi: Nirempati!

Pria 65 tahun itu meninggal tertabrak truk di jalur pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (19/10/2022). Saat itu Ia baru saja menyeberangkan jalan bocah sekolah.

Supandi merupakan warga Dusun Tegalan RT.03/RW.05 Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Korban tertabrak truk yang mengalami rem blon di jalanan tersebut.

Saat itu Ia tewas tertabrak truk bermuatan pasir yang dikemudikan Achmad Adi Putra (39), warga Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Probolinggo.

2. Rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan

Siang tadi rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan Malang dengan tiga tersangka petugas kepolisian akhirnya dilakukan. Mereka melakukan rekonstruksi di Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim.

Baca Juga:Kemarin Gaduh Rencana Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Update Banjir Parah di Malang Selatan

Dalam reka ulang adegan penanganan suporter Aremania itu, terkuak beberapa hal, termasuk kenapa polisi sampai akhirnya memilih menembakkan gas air mata, hingga akhirnya suporter panik dan menyebabkan mereka berdesakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini