Sedih! Beredar Video Bocah Kelas 2 SD Malang Koma Usai Dikeroyok Kakak Kelasnya

Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi korban bullying kakak kelasnya.

Muhammad Taufiq
Rabu, 23 November 2022 | 16:07 WIB
Sedih! Beredar Video Bocah Kelas 2 SD Malang Koma Usai Dikeroyok Kakak Kelasnya
Bocah SD di Malang dikeroyok temannya [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi korban bullying kakak kelasnya. Nahasnya, ia sampai koma di rumah sakit.

Dilansir dari akun instagram @infomalangan, bocah tersebut bernama Marcello Widy Febrian. Bocah berumur 7 tahun itu merupakan warga Desa Kalinyamat Jenggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ibu korban, Dewi Sulistyowati mengatakan bahwa anaknya mengaku dikeroyok oleh kakak kelasnya.

Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat, 11 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga:Pria 57 Tahun Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas di Malang Ditemukan Tewas

Berdasarkan keterangan Dewi, buah hatinya sempat dianiaya oleh kakak kelasnya saat pulang sekolah. Lokasinya di jembatan Sengguruh, Kepanjen.

Bahkan korban sempat mengeluh sakit pada bagian kepala dan perutnya.

Korban yang merupakan murid kelas 2 SDN Jenggolo 1 kemudian dirawat di Rumah Sakit Islam Gondanglegi sejak tanggal 17 November 2022. Ia kemudian dinyatakan koma.

Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut terlihat bocah laki-laki mengenakan kaos polo garis-garis tengah terbaring di kasur. Tampak di hidungnya diberi selang alat bantu pernafasan.

Sementara di tangannya terdapat infus. Bocah tersebut terlihat tidak merespon ketika tangannya dipegang. Matanya juga tampak sedikit terbuka.

Baca Juga:Jaksa AM Tersangka Mafia Tanah, Serobot Tanah Warga Malang Sari Seluas 10 Hektare

Terdengar lantunan al-fatihah dari seorang perempuan yang diduga ibu dari bocah tersebut.

Unggahan tersebut pun langsung ramai komentar dari warganet.

"Semakin gak tega ngelepas anak ke sekolah. Di rumah dibaik-baikin, dijaga, dirawat. Dimasukin sekolah biar pinter tapi sekarang kok jadi nggak aman anak masuk lingkungan sekolah," ujar irene***

"Sepertinya pendidikan tata krama harus diberikan dan diajarkan sejak dini," kata purwanti***

"Gak ada kata damai buat pelaku bully walaupun masih di bawah umur. Bayangin aja anak SD sudah bisa bertindak mukulin orang sejahat ini, gak habis pikir sih. Terlalu lemahnya hukum terhadap anak di bawah umur jadi gak ada efek jera," komen fatimah***

"Materai 10.000, orang tua minta maaf, komen orang sekitar halah namanya juga anak kecil maen bareng. Bahkan pernah dengar dari pendidiknya sendiri bilang gitu," kata 4vise***

"Itulah makanya pentingnya buat anak ikut latihan beladiri atau silat atau karate atau apapun itu. Setidaknya untuk membela dirinya ketika diganggu sama teman," ujar imni***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini