Ratusan Rumah di Sumenep Tergenang Banjir, Jalan Penghubung Antarkota Terganggu

Banjir juga terjadi di Kota Sumenep. Wilayah paling timur Pulau Madura tersebut tergenang karena curah hujan yang tinggi.

Chandra Iswinarno
Senin, 02 Januari 2023 | 03:50 WIB
Ratusan Rumah di Sumenep Tergenang Banjir, Jalan Penghubung Antarkota Terganggu
Genangan banjir di jalan raya masuk Kota Sumenep, Minggu (1/1/2022). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023). (ANTARA/HO-BPBD Sumenep)

SuaraJatim.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan 615 rumah warga tergenang air pada Minggu (1/1/2023).

Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sumenep merupakan akibat hujan deras yang terjadi di kabupaten.

"Jumlah rumah tergenang ini berdasarkan laporan petugas lapangan yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Sumenep," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi di Sumenep, Minggu malam.

BPBD Sumenep merinci, dari 615 rumah warga yang terdampak banjir tersebut terdiri dari 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan. Kemudian 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.

Baca Juga:Penumpang Menumpuk di Stasiun Gambir dan Pasar Senen karena Banjir Semarang, PT KAI Minta Maaf

Banjir yang menggenangi ratusan rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, menurut Wahyu, berasal dari luapan air dari areal persawahan setempat.

Akibat banjir tersebut arus lalu lintas yang berasal dari Kabupaten Pamekasan menuju Kota Sumenep terganggu. Selain menggenangi ratusan rumah, Wahyu menyampaikan, banjir juga menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak.

Infrastruktur yang rusak seperti, jalan Penghubung Desa Campaka dan Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan rusak akibat tergerus banjir.

Menurut Wahyu, kondisi jalan rusak parah pada bagian kanan dan plengsengan sepanjang lima meter dengan kedalaman dua meter. Sedangkan jalan pada bagian kiri dan plengsengan rusak sepanjang 20 meter.

"Sejumlah aliran listrik juga putus akibat angin kencang, akan tetapi kini sudah diatasi oleh petugas PLN," katanya.

Baca Juga:Pemkab Pamekasan Terjunkan Tim Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir

Untuk diketahui, hujan deras yang menerjang Pulau Madura juga menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman yang berada di Kabupaten Pamekasan, Kota Sampang dan Kabupaten Bangkalan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini