Protes Jalan Rusak di Tengah Jalur Utama Surabaya-Gresik, Budayawan: Ini Bukan Lampung

Kusnan dengan lantang meneriakan jika jalan rusak tersebut berada di Kota Surabaya bukan Lampung.

Chandra Iswinarno
Senin, 08 Mei 2023 | 14:24 WIB
Protes Jalan Rusak di Tengah Jalur Utama Surabaya-Gresik, Budayawan: Ini Bukan Lampung
Aksi Budayawan Surabaya memprotes jalan rusak di jalan utama penghubung kota tersebut dengan Gresik pada Senin (8/5/2023). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Aksi teatrikal dilakukan salah satu budayawan Surabaya yang memprotes jalan rusak, tepatnya di Jalan Raya Wiyung-Menganti pada Senin (8/5/2023). Aksi tersebut dilakukan dengan berdiri di jalan yang bergelombang.

Bermodalkan tulisan 'RUSAK', ia melantangkan suara bahwa jalan rusak tersebut berada di Ibu Kota Jawa Timur.

"Ini Surabaya, bukan Lampung," teriak Kusnan.

Berdasarkan pantauan Beritajatim.com-jaringan Suara.com, kondisi di Jalan Wiyung depan Gang Wiyung Praja tampak bergelombang, bahkan ruas kanan jalan sudah turun hampir setengah meter dibanding ruas kiri.

Baca Juga:Proyek Jalan Rusak di Lampung Nilainya Rp 2,16 Triliun

Jalan bergelombang juga terlihat di depan Ruko Babatan Pratama. Permukaan jalan sebagian sudah turun hampir 20 centimeter hingga 30 centimeter.

Arus kendaraan juga sempat tersendat saat melewati jalan rusak tersebut.

"Kado ulang tahun Surabaya," timpal Kusnan.

Kusnan mengemukakan, aksi tersebut merupakan bentuk desakan agar Pemkot Surabaya segera melakukan pembenahan khususnya pada jalan utama.

Menurutnya, cukup ironi masih ada jalan rusak jelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.

Baca Juga:Riau Runner Up Jalan Rusak Terpanjang se-Indonesia, Bakal Dikunjungi Jokowi?

"Surabaya sudah umurnya ratusan tahun, mau ulang tahun. Ini jalan utama lho, ke Gresik, banyak yang lewat sini. Kan kita sebenarnya harus malu," katanya.

"Ayo, diilingno (ingatkan) pemerintah, masih ada jalan yang berbahaya kayak gini," ujarnya.

Kusnan mengatakan, aksinya tersebut memang dilakukan di tengah maraknya isu jalan rusak di sejumlah daerah Indonesia.

Ia kemudian mengajak Warga Surabaya untuk melihat juga jalanan di Surabaya yang rusak.

"Kita jangan melihat luar pulau yang jalannya bergelombang. Di depan mata kita sendiri ada kok jalanan yang kayak gini. Kasihan pengendara yang lewat sini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak