Putri Satu-satunya yang Selamat dari Tragedi Bunuh Diri Keluarga di Malang, Bagaimana Nasibnya?

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang memastikan memberi perhatian kepada putri korban bunuh diri di Pakis, Kabupaten Malang yang selamat.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 13 Desember 2023 | 16:48 WIB
Putri Satu-satunya yang Selamat dari Tragedi Bunuh Diri Keluarga di Malang, Bagaimana Nasibnya?
Ilustrasi garis polisi. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang memastikan memberi perhatian kepada putri korban bunuh diri di Pakis, Kabupaten Malang yang selamat.

K (13) saat ini dirawat oleh keluarga sang ibu yang berada di Sekarpuro, Kabupaten Malang. Putri korban diberikan pendampingan untuk menghindarkan kejadian serupa.

"Kami akan melakukan pendampingan psikolog mulai hari ini," ujar Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/12/2023).

Selain itu, pihaknya juga memastikan akan memberikan beasiswa kepada putri korban. "Kami juga menanggung beasiswa pendidikan anaknya sementara ini sampai dia SMA. Tapi kami akan berusaha agar anak itu bisa dapat beasiswa sampai ke perguruan tinggi," katanya.

Baca Juga:Jokowi ke Malang dan Gresik Besok, Ini Agendanya!

Suwarjana mengungkapkan korban ayah berinisial W (43) merupakan guru di SDN Sukun 3. Dia menyampaikan korban sudah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut keterangan teman-temannya, korban dikenal sebagai sosok yang rajin dan taat beribadah.

"W rajin puasa Senin Kamis, tidak pernah putus, salat sunah juga jalan terus. Terakhir hari Senin (11/12/2023) itu masih masuk, normal. Hanya dia izin jam 09.00 WIB itu mau menjemput putrinya di SMPN 3, hanya itu saja. Terus Selasa (12/12/2023) pagi ditemukan meninggal," katanya.

Tidak ada perubahan atau tanda-tanda ganjal terhadap korban sebelum ditemukan meninggal karena bunuh diri. Suwarjana pun mengaku belum mengetahui motifnya.

"Dugaannya kenapa, kami belum tahu. Tapi katakanlah kalau misal ada tunggakan di sekolah anak (masalah ekonomi), kan kedua anaknya (K dan almh R) sekolah di SMP negeri, jadi gratis," ungkapnya.

Baca Juga:Calon Mahasiswa UB Malang Wajib Tahu, Ini Aturan Baru Seleksi PTN 2024

Disdikbud Kota Malang telah memberikan uang duka beserta hak-hak lainnya kepada keluarga korban. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini