Wanita Loncat dari Lantai 12 Universitas Brawijaya, Identitasnya Terungkap

Kata Kapolsek, mereka awalnya mendapat laporan dari Satpam UB bahwa ada seorang wanita diduga bunuh diri di Fakultas Filkom dari lantai 12 ke lantai 4.

Andi Ahmad S
Kamis, 14 Desember 2023 | 22:08 WIB
Wanita Loncat dari Lantai 12 Universitas Brawijaya, Identitasnya Terungkap
Ilustrasi Wanita Loncat di lantai Universitas. (unsplash/john hendrick)

SuaraJatim.id - Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkap identitas wanita loncat dari lantai 12 Universitas Brawijaya. Ternyata, dia merupakan LS seorang perempuan 24 tahun.

LS yang loncat dari lantai 12 UB tersebut merupakan warga Karangploso, Kabupaten Malang.

Kata Kapolsek, mereka awalnya mendapat laporan dari Satpam UB bahwa ada seorang wanita diduga bunuh diri di Fakultas Filkom dari lantai 12 ke lantai 4.

“Bersama dengan Unit Inafis melakukan oleh TKP di Lantai 4. Dimana kondisi korban dalam keadaan terlentang, kondisi kepala bagian belakang mengeluarkan darah, bekas luka sayatan pada tangan kiri korban (bagian nadi) yang terbungkus handyplast,” ujar Anton, dikutip dari BeritaJatim -jaringan Suara.com.

Baca Juga:Dikira Benda Jatuh, Ternyata Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 12 di UB Malang

Selanjutnya Unit Reskrim dan Inafis melakukan penyisiran di lantai 12. Polisi menerima informasi dari pihak satpam bahwa ada barang milik korban yang tertinggal di lantai 12. Barang milik korban yang berada di lantai 12 adalah, sandal dan kacamata.

“Dari hasil pengumpulan data di peroleh informasi bahwa yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Matematika dan IPA UB tahun angkatan 2018. Namun Korban mengundurkan diri tahun 2019 karena mempunyai penyakit yang mengganggu kehidupannya,” ujar Anton.

Di lokasi polisi mengamankan barang bukti berupa, kacamata, sandal, tas korban, handphone korban plus memory card dan uang senilai Rp24 ribu.

“Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis dan Unit Reskrim Polsek Lowokwaru dapat kami simpulkan bahwa korban diduga dengan sengaja melakukan aksi bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4 gedung Fak Filkom UB. Hal ini didukung adanya bukti pendukung di antaranya, bukti ada beberapa barang milik korban yang berada di Lantai 12,” ujar Anton.

“Keterangan orang tua korban menyatakan bahwa benar anaknya sudah mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019 karena mempunyai penyakit sehingga tidak lagi berkuliah di UB,” imbuhnya.

Baca Juga:Rekomendasi 6 Wisata Petik Durian di Jatim Beserta Harganya, Bikin Ketagihan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini