Dikira Benda Jatuh, Ternyata Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 12 di UB Malang

Seorang mahasiswa tewas usai lompat dari lantai 12 ke lantaui 4 di gedung Filkom Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Kamis (14/12/2023).

Baehaqi Almutoif
Kamis, 14 Desember 2023 | 14:50 WIB
Dikira Benda Jatuh, Ternyata Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 12 di UB Malang
Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. (Suara.com/Aziz Ramadani)

SuaraJatim.id - Seorang mahasiswa tewas usai lompat dari lantai 12 ke lantaui 4 di gedung Filkom Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Kamis (14/12/2023).

Kejadian tersebut berlangsung siang hari saat mahasiswa sedang mengerjakan ujian.

Sekitar pukul 10.30 WIB mahasiswa yang sedang mengerjakan ujian akhir semester (UAS) mendengar suara seperti benda jatuh. Namun, ternyata suara benda jatuh tersebut orang lompat.

Mahasiswa yang mengikuti ujian langsung geger dengan kabar adanya orang melompat dari lantai empat.

Baca Juga:Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer Unbraw

"Kejadian sekitar jam 10.30 WIB suaranya kenceng bangett kedengeran tadi waktu ujian. korbannya meninggal di tempat," ucap mahasiswa yang tak mau disebutkan namanya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com.

Belum diketahui identitas mahasiswa yang melompat dari lantai empat gedung Filkom. Muncul dugaan mahasiswa tersebut berniat terjun ke lantai satu. Namun karena lantai empat ada terasnya, nyangkut.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Diketuai, memang terdapat jendela yang ukurannya cukup besar di setiap lantai yang ada di Gedung Filkom. Ada 8 jendela disetiap sisi gedung yang punya 12 lantai tersebut. Ukuranya memang muat jika ada seseorang yang ingin keluar lewat jendela tersebut. Ketinggian jendela tesebut diketahui sekitar 1 meter sehingga seseorang harus memanjat apabila hendak keluar lewat jendela tersebut.

Catatan Redaksi:

Baca Juga:Asyik, Universitas Brawijaya Kini Punya Sepeda Listrik

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini