Prabowo-Gibran Luncurkan Aplikasi Fotober2.ai, Siapa Sih Penemu Kecerdasan Buatan?

Gunakan situs kecerdasan buatan (AI), TKN Prabowo Gibran resmu luncurkan situs Fotober2.AI.

Galih Prasetyo
Rabu, 03 Januari 2024 | 17:17 WIB
Prabowo-Gibran Luncurkan Aplikasi Fotober2.ai, Siapa Sih Penemu Kecerdasan Buatan?
Prabowo-Gibran Luncurkan Aplikasi Fotober2.ai, Siapa Sih Penemu AI? [Istimewa]

AI mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem.

Sementara untuk penemu AI diketahui bernama Geoffrey Hinton. Pria kelahiran Wimbledon, Inggris ini sekarang berusia 76 tahun. Hinton merupakan pakar ilmu komputer dan juga psikolog kognitif

Hinton tercatat sejak 2013 hingga 2023 bekerja di Google, utamnya di bagian Google Brain. Di waktu yang sama, ia juga aktif mengajar di Universitas Toronto.

Pada 2018, Hinton mendapat penghargaan Turing 2018, sejenis Nobel untuk bidang ilmu komputer.

Baca Juga:Hasil Survei Pasangan Prabowo-Gibran Unggul, Kenapa Pulau Jawa Jadi Rebutan Para Capres 2024?

Namun pada Mei 2023, Hinton memutuskan untuk mundur dari Google. Alasan mundurnya kemudian jadi kontroveri lantaran ia beralasan ada rasa khawatir tinggi darinya soal penggunaan AI.

Hinton menyebut bahwa ada resiko besar tentang penggunaan AI belakangan ini. Ia keluar dari Google karena ingin bersuara lantang mengenai hal tersebut.

Menurutnya, kecerdasan buatan yang ia buat saat ini banyak disalahgunakan oleh para penjahat, hacker, hingga orang-orang yang ia sebut pengangguran teknologi.

Geoffrey Hinton menempuh pendidikan di Clifton College, Bristol, kemudian melanjutkan ke King's College, Cambridge. Menariknya, Hinton disebut sempat mempelajari banyak bidang keilmuan, mulai dari sejarah, seni hingga filsafat.

Pada 1970, ia lulus dengan gelar sarjana seni bidang psikologi eksperimental. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Edinburgh dan mendapat gelar Phd di bidang kecerdasan buatan.

Baca Juga:Terkuak! Topik Olahraga Favorit Gibran Ternyata Bukan Sepak Bola tapi Formula E, Kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini