Berebut Rekom Maju Pilbup Sumenep, Tujuh Tokoh Mendaftar ke PKB

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep membuka pendaftaran Pilkada 2024. Sejumlah telah mengembalikan berkas formulir.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 09 Mei 2024 | 08:55 WIB
Berebut Rekom Maju Pilbup Sumenep, Tujuh Tokoh Mendaftar ke PKB
Ilustrasi pilkada. [Ist]

SuaraJatim.id - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep membuka pendaftaran Pilkada 2024. Sejumlah telah mengembalikan berkas formulir.

Ketua DPC PKB Sumenep, Imam Hasyim mengatakan, sudah ada tujuh orang yang mendaftar untuk Pilkada 2024.

Rinciannya, tiga orang mendaftar sebagai bakal calon bupati, yakni mantan anggota DPR RI Unais Ali Hisyam, anggota DPRD Sumenep yang juga tokoh kepulauan Abu Hasan, dan Ketua Partai Nasdem Sumenep Hosni.

Sedangkan 4 lainnya bakal calon wakil bupati, di antaranya Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir, anggota DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, anggota DPRD Jawa Timur Nur Fitriana, dan Aditya caleg PPP dapil 1 Raman Dany.

Baca Juga:Gerindra, Demokrat, dan PKS Bangun Koalisi untuk Pilkada Bondowoso, Siapa Calonnya?

“Ketujuh bacabup dan bacawabup itu akan mengikuti uji kompetensi dan kelayakan (UKK) dari DPP PKB. UKK itu digelar serentak se-Indonesia. Untuk Jawa Timur digelar di Surabaya,” ujarnya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (7/5/2024).

UKK ini akan menjadi salah satu penilaian rekomendasi PKB. Imam menyebut, keputusan dukungan akan diumumkan DPP PKB.

“Yang menentukan siapa cabup dan cawabup PKB itu murni kewenangan DPP. Tentu saja ada berbagai pertimbangan dan penilaian. Salah satunya UKK,” katanya.

Hanya saja, kata dia, sampai saat ini belum ada informasi kapan UKK akan digelar.

“Kalau sudah ada informasi dari DPP, kami pasti langsung menghubungi bacabup dan bacawabup yang sudah mendaftar di PKB untuk bersiap-siap mengikuti UKK,” ungkap Imam.

Baca Juga:Pilbup Sidoarjo Mulai Memanas Usai Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka, PDIP Lakukan Penjajakan

Dia menegaskan sampai saat ini partainya belum melakukan komunikasi dengan partai lainnya.

“Dengan modal 10 kursi, PKB Sumenep sudah bisa mengusung sendiri calonnya tanpa koalisi. Tapi keputusan apakah nanti kami berkoalisi atau tidak, kalaupun koalisi dengan partai apa? Masih dalam tahap kajian,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini