Murka Eri Cahyadi Pergoki Jukir 'Nakal' di KBS Surabaya Tarik Tarif Parkir Rp35 Ribu

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 12 Juli 2024 | 19:58 WIB
Murka Eri Cahyadi Pergoki Jukir 'Nakal' di KBS Surabaya Tarik Tarif Parkir Rp35 Ribu
Wali Kota Eri Cahyadi, saat menangkap basah oknum Jukir nakal, yang mematok tarif parkir Rp35 Ribu. [Tangkapan layar video IG akun Eri Cahyadi]

"Kamu kalau tidak bisa mengatasi begini, kan bisa telepon kepalamu (pimpinan). Kepalamu datang bawa pasukan ke sini. Duduk koyok ngene (Bukan seperti ini), dijarno ae (dibiarkan saja). Masak parkir mobil kena Rp35 ribu," katanya.

Eri mengultimatum petugas Dishub jangan sampai terjadi lagi parkir liar di sekitaran kawasan KBS. "Yaopo kenyamanane Suroboyo, ojok dolanan lho yo! (Bagaimana kenyamanannya Surabaya, Jangan bermain lho ya!). Iki podo karo ngerusak Suroboyo (Ini sama saja merusak Surabaya)," tegas dia.

Usai sidak, Wali Kota Eri menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan segera melakukan pemeriksaan internal terkait temuan ini. "Kami akan melakukan pemeriksaan internal dengan melibatkan Inspektorat bila ditemukan fakta keterlibatan petugas Dinas Perhubungan (Dishub)," kata Eri.

Selain itu, Pemkot Surabaya berencana menempatkan petugas resmi dari Dishub untuk mengatur manajemen parkir di sekitar KBS. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan parkir yang lebih tertib dan teratur. "Kami juga akan mengoptimalkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sebagai lokasi parkir yang nantinya terintegrasi dengan KBS," ujarnya.

Baca Juga:Kalahkan Seniornya, Anggota DPRD Surabaya Terpilih Ini Raih Suara Terbanyak di Partainya

Akses menuju KBS dari TIJ saat ini sedang dalam proses pembangunan. Sehingga nantinya wisatawan dapat lebih mudah dan aman memarkir kendaraan mereka.

Ia menegaskan Dishub Surabaya akan melaporkan temuan parkir liar ini kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. "Dinas Perhubungan akan melaporkan kepada kepolisian terkait masalah tersebut," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini