Pilkada Probolinggo Memanas, Rekomendasi PDIP untuk Habib Hadi-Ning Tiwi Ditolak PKB

Kabar yang beredar, penolakan tersebut terkait dinamika politik di akar rumput PDIP.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:21 WIB
Pilkada Probolinggo Memanas, Rekomendasi PDIP untuk Habib Hadi-Ning Tiwi Ditolak PKB
Kolase bakal calon wali kota dan wakil wali kota Probolinggo Habib Hadi dan Ning Tiwi. [TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Situasi politik di Kota Probolinggo memanas. Rekomendasi yang dikeluarkan PDIP terhadap pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Habib Hadi Zainal Abidin-Sri Setyo Pertiwi (Ning Tiwi) dikembalikan PKB.

Kedua partai memang diisukan sedang menjalin koalisi. Habib Hadi yang merupakan petahana diketahui saat ini menjabat sebagai Dewan Syuro DPC PKB Kota Probolinggo. Sementara itu, Ning Tiwi merupakan kader PDIP.

Kabar yang beredar, penolakan tersebut terkait dinamika politik di akar rumput PDIP. Beberapa kader menginginkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Nasution maju di Pilkada 2024.

Nasution tidak mengikuti penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang digelar partainya.

Baca Juga:Relawan Brigade 02 Lirik Fandi Utomo Maju Pilbup Sidoarjo: Dia Lulusan Teknik

Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengatakan, penolakan tersebut bukan terkait kerja sama dengan PDIP. Melainkan masalah di internal partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Yang kami tolak adalah akar masalahnya. Bahkan banyak video penolakan terhadap nama pasangan calon yang muncul di internal," kata Mujib dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Senin (12/8/2024)

Dia mengaku akan mengirim surat resmi untuk mengembalikan rekomendasi tersebut.

Mujib tidak masalah siapapun bisa disandingkan dengan Habib Hadi. Hanya saja, menurut dia masih akan ada komunikasi lanjutan dan penting agar tidak ada riak atau gejolak di internal partai.

"Jika ada kader lain, maka itu bisa dibahas di kemudian hari. Tinggal bagaimana komunikasinya," katanya.

Baca Juga:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum, Ketua Golkar Surabaya Yakin Tak Berdampak di Pilwali

Partainya tidak ingin adanya riak atau gejolak di akar rumput yang dapat menganggu kondusifitas tim pemenangan. "Jika di internal muncul gejolak, ini tidak baik. Tidak baik untuk internal PDI Perjuangan dan juga tidak baik untuk kami (PKB)," kata Mujib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini