Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda dan 20 Proyek Infrastruktur di Jatim

Flyover Juanda dibangun sejak tahun 2022 dengan biaya Rp363 miliar.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Jum'at, 06 September 2024 | 20:11 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda dan 20 Proyek Infrastruktur di Jatim
Peresmian Flyover Juanda di Sidoarjo, Jumat (6/9/2024). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan jalan layang (flyover) Juanda di Sidoarjo, Jumat (6/9/2024).

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden Jokowi bersama Pj. Gubernur Adhy dan dilanjutkan penandatangan prasasti oleh presiden. Usai peresmian, Adhy menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat dan Kementrian PUPR yang telah membantu membangun flyover Juanda sepanjang 858 meter.

Infrastruktur ini dikatakan Adhy sangat bermanfaat dalam mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang.

"Kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur menyampaikan terimakasih atas peresmian flyover Juanda yang dilakukan oleh Bapak Presiden. Semoga peresmian hari ini dapat memperlancar akses konektivitas dari Surabaya ke Sidoarjo dan ke Bandara Internasional Juanda," kata Adhy.

Baca Juga:19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024

Sebagai informasi, pembangunan flyover Juanda menelan anggaran sebesar Rp363 miliar. Jalan layang tersebut memiliki dua jalur, yaitu flyover A sebagai akses Sidoarjo-Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B Juanda-Surabaya sepanjang 423 meter. 

"Kita berharap pembangunan jalan layang ini dapat mengatasi kemacetan baik dari Sidoarjo ke Surabaya ataupun ke Juanda," katanya.

Selain flyover Juanda, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan 9 jembatan callender hamilton sepanjang 797 meter serta 11 ruas jalan sepanjang 66km yang tersebar di 8 kota/kabupaten di Jatim.

Dengan adanya peresmian sejumlah infrastruktur tersebut, Adhy berharap dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Jawa Timur.

"Kita berharap, infrastruktur yang telah dibangun ini berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat sehingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di Jatim dapat meningkat secara signifikan dan kemiskinan bisa berkurang," pungkasnya.

Baca Juga:PJ Gubernur Jatim Kenakan Baju Adat Osing di HUT ke-79 RI

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, pembangunan infrastruktur yang selama ini dilakukannya merupakan upaya untuk mempercepat mobilitas barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

"Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, agar aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, sehingga biaya logistik menjadi semakin murah dan efisien dan akhirnya perekonomian di daerah semakin berkembang dan maju," katanya.

Lebih lanjut Jokowi menyebutkan, flyover Juanda dibangun sejak tahun 2022 dengan biaya Rp363 miliar. Sementara untuk 9 jembatan callender hamilton sepanjang 797 meter dibangun di 8 kab/kota di Jatim dengan total anggaran Rp1,4 triliun. Delapan kota/kab yang dimaksud adalah Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Terakhir untuk 11 ruas jalan sepanjang 66 km menelan anggaran sebesar Rp379 miliar. Pembangunan ini kata Jokowi, ditangani dengan Inpres jalan daerah dan tersebar di 8 kab/kota di Jatim yakni Kab. Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.

“Semoga dengan infrastruktur yang semakin baik ini, pergerakan orang dan barang di provinsi Jawa Timur akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini