SuaraJatim.id - Campina memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) melalui buku edukasi sejarah es krim.
Buku tersebut sebagai bagian dari upaya Campina dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak.
"Kami menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meluncurkan buku dengan konsep Augmented Reality (AR)," ujar Samudera Prawirawidjaja selaku Presiden Direktur Perseroan, Selasa (24/9/2024).
Pihaknya melihat bahwa anak-anak saat ini sudah mampu mengoperasikan gadget dengan sendirinya, sehingga mampu melakukan interaksi dengan aplikasi tersebut.
Baca Juga:Brukkk! Atap Pasar Kebonagung Pasuruan Tiba-Tiba Ambrol
"Dengan teknologi ini, anak-anak dapat mempelajari pengetahuan menarik tentang sejarah es krim sambil berinteraksi langsung dengan karakter-karakter dalam bentuk digital. Kami berharap buku ini bisa menjadi media edukatif yang kreatif dan meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam belajar," jelasnya.
Sementara itu, dokter muda yang juga influencer kesehatan di media sosial dr Ayman Alatas mengatakan, es krim bukan hanya sekadar makanan penutup, melainkan juga sumber nutrisi.
Dokter Ayman mengatakan, bisa menjadi sumber nutrisi yang baik bagi anak-anak dengan kebutuhan jumlah tertentu.
"Ini solusi nutrisi yang lezat dan menyenangkan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak," ucapnya.
Penyanyi yang juga ikon parenting Andini Aisyah Haryadi atau Andien mengungkapkan, penting bagi anak untuk memperoleh edukasi mengenai makanan dan minuman yang baik bagi tubuhnya.
"Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi, termasuk es krim dengan kandungan kalsium, adalah salah satu cara kami sebagai orang tua untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak," kata Andien.
Baca Juga:Kebakaran Pasar Sepanjang Sidoarjo: Sejumlah Kios dan Rumah Ludes
Kontributor : Dimas Angga Perkasa