Puluhan Rumah di Bojonegoro Porak-poranda, 4 Bangunan Rata dengan Tanah

Angin kencang disertai hujan yang menerjang sejumlah kecamatan di Bojoengoro pada Minggu (13/10/2024), menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah.

Baehaqi Almutoif
Senin, 14 Oktober 2024 | 13:52 WIB
Puluhan Rumah di Bojonegoro Porak-poranda, 4 Bangunan Rata dengan Tanah
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat, badai. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Angin kencang disertai hujan yang menerjang sejumlah kecamatan di Bojoengoro pada Minggu (13/10/2024), menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sedikitnya ada 27 rumah yang porak-poranda.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan yang ebrbeda-beda. "Ada yang rusak ringan, sedang dan berat. BPBD telah mendata dan asessmen kerugian, serta memberikan bantuan," katanya dikutip dari Antara, Senin (14/10/2024).

Dia menyebutkan beberapa rumah mengalami kerusakan berat bahkan rata dengan tanah seperti milik Gangsar (40) dan Rasni (61) di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam. Kemudian rumah milik Suwandi (65) di Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari.

Rumah milik Kasmani (70) di Desa Jono, Kecamatan Temayang juga rata dengan tanah.

Baca Juga:Blitar Diterjang Angin Kencang, Seorang Warga Dilaporkan Terluka

Secara kesuluruhan ada sekitar 13 rumah rusak di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam. "Selain di Kecamatan Gayam, Purwosari dan Temayang, angin kencang juga merusak rumah warga di Kecamatan Sugihwaras, Sukosewu dan Margomulyo," jelas Ani.

Lalu kerusakan juga terjadi di Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras yang mengakibatkan rumah salah satu warga mengalami rusak ringan di bagian teras.

Sedikitnya 7 rumah di Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu juga dilaporkan rusak ringan. Bangunan balai desa juga mengalami kerusakan.

Sedangkan di Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, rumah milik Gunadi, rusak berat setelah diterjang angin kencang.

"Seluruh masyarakat Bojonegoro kami imbau tetap waspada dalam menghadapi pergantian musim, serta terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang," katanya.

Baca Juga:Cuaca Buruk di Jember: Pengendara Motor Terluka dan Sejumlah Rumah Rusak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini