Kisah Kampung Berseri Astra Keputih Surabaya, bak Oase di Tengah Bekas Pembuangan

Tanah di lingkungan KBA Keputih Tegal Timur sulit untuk ditanami. Namun itu bukan berarti membuat mereka menyerah.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:28 WIB
Kisah Kampung Berseri Astra Keputih Surabaya, bak Oase di Tengah Bekas Pembuangan
KBA Keputih Surabaya [SuaraJatim/baehaqi]
Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Surabaya. [SuaraJatim/baehaqi]
Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih Surabaya. [SuaraJatim/baehaqi]

Atas gotong royong yang dibangun warga, program Astra berjalan dengan baik. Termasuk bidang pendidikan, kesehatan, dan UMKM.

"Akhirnya sudahlah semua program berjalan, pendidikan berjalan. Kita kan punya Rumah Pintar, waktu itu ada kegiatan pelatihan komputer, ya dasar lah, PAUD ada," kata Tri.

Rumah Pintar Tempat Berkreasi

Tri menyebutkan, Rumah Pintar memberikan manfaat cukup besar bagi masyarakat. Bangunan dua lantai dengan cat warna biru dan putih itu dijadikan tempat berkreasi.

Baca Juga:Banyak Didukung Nahdliyin, Ketua Golkar Surabaya Ingin Balas Budi

"Banyak fungsinya, dipakai anak-anak belajar dan kegiatan warga," katanya.

KBA Keputih Tegal Timur juga dibantu para mahasiswa yang melakukan kegitan sosial, seperti kuliah kerja nyata (KKN). Mereka memberikan pelatihan komputer di Rumah Pintar.

Tempat ini juga melayani kesehatan Posyandu yang masih berjalan hingga sekarang. Tri menyebutkan saat ini tidak hanya untuk balita dan lansia, tetapi sudah menjadi keluarga.

Produksi Air Bersih dan Pupuk Kompos Mandiri

Dahulu, Kampung KBA Keputih Tegal Timur kesulitan air. Saat kemarau tiba, kekeringan melanda kawasan tersebut.

Baca Juga:Terjatuh ke Sungai Saat Menyeberang dari Kapal ke Daratan, Warga Surabaya Meninggal Dunia

Astra membantu dengan alat pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan warga. Bahan bakunya diambilkan dari sungai yang tidak juah dari lingkungan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini