KBA Keputih Tegal Timur juga dibantu para mahasiswa yang melakukan kegitan sosial, seperti kuliah kerja nyata (KKN). Mereka memberikan pelatihan komputer di Rumah Pintar.
Tempat ini juga melayani kesehatan Posyandu yang masih berjalan hingga sekarang. Tri menyebutkan saat ini tidak hanya untuk balita dan lansia, tetapi sudah menjadi keluarga.
Produksi Air Bersih dan Pupuk Kompos Mandiri
Dahulu, Kampung KBA Keputih Tegal Timur kesulitan air. Saat kemarau tiba, kekeringan melanda kawasan tersebut.
Baca Juga:Banyak Didukung Nahdliyin, Ketua Golkar Surabaya Ingin Balas Budi
Astra membantu dengan alat pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan warga. Bahan bakunya diambilkan dari sungai yang tidak juah dari lingkungan mereka.
Selain itu, ada juga rumah kompos yang diproduksi warga sendiri secara bergotong royong.
![Tempat pengolahan air dan pupuk kompos KBA Keputih Surabaya. [SuaraJatim/baehaqi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/31/92323-tempat-pengolahan-air-dan-pupuk-kompos-kba-keputih-surabaya.jpg)
Tri mengungkapkan warga KBA Keputih Tegal Timur memiliki semangat yang sama, ingin memajukan lingkungannya. Dasar itulah yang membuat mereka sukarela melakukan semua program yang diberikan.
"Kita bisa lihat sekarang daripada daerah di sekitar. Kalau masuk dari pintu sana, tentu berbeda," tandasnya.
Baca Juga:Terjatuh ke Sungai Saat Menyeberang dari Kapal ke Daratan, Warga Surabaya Meninggal Dunia