Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain

The Republic Institute merilis hasil survei untuk Pilwali Kota Madiun 2024.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 06 November 2024 | 23:41 WIB
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
Ilustrasi pilkada serentak. [Ist]

SuaraJatim.id - The Republic Institute merilis hasil survei untuk Pilwali Kota Madiun 2024. Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Maidi-Bagus Panuntun masih memimpin.

Paslon ini meraih 65,7 persen, diikuti Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bonie Laksmana-Bagus Rizki (BoNus) 26 persen, dan paslon Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto sebesar 5,2 persen.

Sisanya, atau sebesar 3,1 persen responden belum menentukan pilihan mereka.

"Kita lihat hasil elektabilitas paslon petahana, yakni paslon Madiun masih kokoh atau unggul," ujar Peneliti Utama The Republic Institute Sufyanto dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga:Debat Publik Pilwali Surabaya, PDIP Beri Pesan untuk Warga Kota Pahlawan

Masing-masing paslon naik, tapi tidak terlalu signifikan dibanding hasil survei pada September 2024.

Kala itu, elektabilitas paslon Maidi-Bagus di angka 63,9 persen. Kemudian, Bonie Laksmana-Bagus 23,3 persen, dan paslon Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi sebesar 5 persen.

"Menariknya, responden yang belum menentukan dari periode September ke Oktober mengalami penurunan signifikan dari 7,8 persen ke 3,1 persen," katanya.

Sementara itu untuk popularitas, Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri masih yang tertingi di angka 100 persen. Berikutnya F Bagus Panuntun 99,7 persen, Bonie Laksmana 98,7 persen, Bagus Rizki Dinarwan 97,7 persen, dan Aldi Dwi Prastianto 73,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 27-31 Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified random sampling. Total ada 800 orang responden di 27 kelurahan di Kota Madiun yang dilibatkan.

Baca Juga:Massa Pendukung Kotak Kosong Sempat akan Terobos Masuk ke Ruang Debat Pilwali Surabaya

"Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden dengan margin of error sebesar 3,2 persen," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini