Ia juga menyoroti start lambat timnya yang kerap merugikan mereka. “Kita kehilangan banyak poin di awal pertandingan, ini menguntungkan lawan. Tapi, mental pemain kami sangat bagus, dan saya yakin mereka akan terus tumbuh,” tambah Sugiyama.
Sementara itu, Pascalina Mahuze, salah satu pemain andalan Yogya Falcons, mengatakan bahwa meski voli adalah olahraga universal, beberapa aspek teknis masih perlu adaptasi. “Kalau ada hal teknis yang sulit, kami selalu dibantu oleh staf pelatih,” katanya singkat.
Di sisi lain, asisten pelatih Jakarta Livin Mandiri, Risco Herlambang, merasa performa anak asuhnya belum sepenuhnya maksimal meskipun menang. “Meski menang, saya merasa permainan mereka belum lepas, mungkin karena masih kepikiran kekalahan sebelumnya di Malang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengalaman para pemain muda menjadi salah satu tantangan bagi tim. “Kami masih banyak pemain muda yang butuh jam terbang. Tapi, semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa bermain lebih baik,” kata Risco.
Baca Juga:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
Shintia Alliva Maulidina, salah satu pemain Jakarta Livin Mandiri, mengaku kemenangan ini menjadi pelajaran berharga. “Kekalahan kemarin masih terasa, tapi hari ini kami sudah ada perbaikan. Namun, lawan berikutnya pasti lebih berat,” ucapnya.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan tuah Jawa Pos Arena sebagai kandang tim voli putri Jakarta Livin’ Mandiri. Selain itu, keterlibatan ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan olahraga Indonesia, terutama cabang olahraga bola voli.
Melalui keterlibatan di Proliga 2025, langkah ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri dalam akselerasi prestasi olahraga nasional. Selain itu sejalan dengan visi mereka dalam meningkatkan kualitas kompetisi di kancah voli Tanah Air.
Selanjutnya, Jakarta Livin Mandiri akan menghadapi ujian berat melawan Jakarta Pertamina Enduro. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat kedua tim sama-sama mengincar tiket ke babak final four.
Jakarta Livin Mandiri wajib meningkatkan performanya jika ingin terus melaju di Proliga 2025. Dengan sisa waktu 1 hari, persiapan maksimal menjadi kunci bagi mereka untuk merebut kemenangan penting di laga berikutnya.
Baca Juga:Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau
Bagi Yogya Falcons, kekalahan ini menjadi tamparan keras untuk segera berbenah. Marcos Sugiyama harus memutar otak untuk mengatasi berbagai masalah yang menghambat performa tim.