Pemprov Jatim dan IPDN Dirikan Sekolah Taruna Pamong Praja untuk Tingkatkan Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan

SMA Taruna Pamong Praja ini nantinya memiliki konsep boarding school.

Fabiola Febrinastri
Jum'at, 14 Februari 2025 | 21:40 WIB
Pemprov Jatim dan IPDN Dirikan Sekolah Taruna Pamong Praja untuk Tingkatkan Pendidikan Karakter dan Kedisiplinan
Kerja sama Pemprov Jatim dan IPDN diwujudkan dalam nota kesepahaman. (Dok: Pemprov Jatim)

Ia berharap, SMA Taruna Pamong Praja ini tidak hanya memperoleh siswa yang unggul dan berkarakter. Namun juga bisa diterima di Perguruan Tinggi, Sekolah Kedinasan atau bahkan Perguruan Tinggi internasional.

“Kita juga konsentrasi ke kurikulum Pamong Praja. Baik tentang pembelajaran integritas, disiplin, dan inovasi lainnya agar bisa diimplementasikan dalam pengajaran dan pembinaannya,” terang dia.

“Khusus untuk seleksi harus bersifat obyektif, akuntabel dan memberikan keadilan. Kita juga utamakan putra-putri berprestasi di Jatim serta siswa-siswi dari kalangan kurang mampu,” pungkas Adhy.

Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi atas gagasan untuk mendirikan SMA Taruna Pamong Praja. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal dan memberi bimbingan untuk praja di SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro.

Baca Juga:Dampingi Wapres Gibran Berbagi Buku dan Susu di Kapasan, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Asta Cita di Jatim Berjalan Lancar

"Kami siap memberikan pengasuhan yang terintegrasi. Kita hidup di era yang dinamis dan tidak ada batas. Anak-anak muda banyak yang kehilangan jati diri dan integritas. Sehingga di sini kami mengajarkan bidang keilmuan, bahasa, pengasuhan, dan tentunya cinta bangsa dan tanah air. Ini yang membedakan dengan sekolah biasa," katanya.

"Tugas kami mendidik, melatih, dan mengasuh. Kami menyiapkan siswa untuk tes masuk sekolah kedinasan. Kesuksesan mereka terbentuk dari kompetensi dan tentu tidak terlepas dari nasibnya. Namun kami siap memberikan pengasuhan dan bimbingan praja. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan," pungkas Hadi.

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini juga dilakukan perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dengan IPDN tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan Menengah Melalui Penerapan Kurikulum Khusus Kepamongprajaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini