Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri

Sepasang sejoli ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, yang berada di Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 11 April 2025 | 09:46 WIB
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
Petugas saat mengevakuasi dua jasad yang berada di kamar. [Ist]

SuaraJatim.id - Sepasang sejoli ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, yang berada di Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, pada Kamis (10/4/2025) siang.

Sepasang sejoli itu, yakni seorang lelaki berinisial H (27) dan perempuan NA (29) yang ditemukan tewas di dalam kamar kos secara misterius.

Jasad kedua korban awalnya ditemukan oleh April, teman korban yang hendak main ke kosan tersebut. Saat tiba sekitar pukul 11.30 WIB, pintu kos tempat tinggal ini terkunci dari dalam.

"Saya datang ngecek karena (NA) dihubungi tidak bisa. Saya dateng ke kamar kos terkunci. Sempat hubungi ibu kos tapi masih ada di luar kota, akhirnya saya panggil tukang kunci," ujarnya.

Baca Juga:Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil

Begitu pintu terbuka, mereka dibuat kaget dengan jasad korban yang perempuan yang berprofesi sebagai perawat dan lelaki masih berstatus mahasiswa itu tergeletak mengganjal dibelakang pintu.

Karena menemukan hal yang mengejutkan ini, warga kemudian melaporkan ke Mapolsek setempat, Polsek Wonocolo.

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi menjelaskan, setelah menerima laporan pihaknya bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung mendatangi lokasi kos korban yang berada di lantai 2 tersebut.

"Tadi pukul 11.30 WIB. Kami menerima laporan dari masyarakat di Kelurahan Sidosermo bahwa ada orang meninggal dunia dalam kos," tegasnya.

Haryoko masih belum mengetahui penyebab kematian kedua korban. Kini jasad mereka telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.

Baca Juga:Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya

"Saat ini jenazah sudah kami kirim ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Saat ini kepolisian masih menyelidiki kasus yang menyebabkan tewasnya sepasang sejoli ini.

Seperti diketahui korban laki-laki berinisial H (27), seorang mahasiswa S2, dan korban perempuan berinisial NA (29), yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Surabaya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar yang terkunci dari dalam.

Kabar penemuan jasad sejoli ini dengan cepat menyebar di Surabaya, khususnya di media sosial. Pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian kedua korban.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Kamis (10/4/2025), penemuan jasad seorang perempuan kembali dilaporkan di Jalan Tempel, Sukorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Jenazah perempuan yang diidentifikasi berinisial DDN (40 tahun) diduga telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan. Petugas Command Center Surabaya segera mengevakuasi jenazah tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah berupaya menghubungi keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak gereja terkait informasi lebih lanjut. Penyebab kematian juga masih dalam penyelidikan.

Tim Inafis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo. 

Penemuan jasad juga sempat menggegerkan warga Sukolilo pada 31 Maret 2025. Seorang penjaga tambak yang ditemukan meninggal dunia di area tambak tempatnya bekerja. Pria tersebut diduga tewas akibat terbenam di air. Pihak berwajib telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Korban diketahui bernama Soepar (52). Saat ditemukan korban telah tewas dengan kondisi kepala terendam dan anggota tubuh bagian bawah tertimpa sepeda motor. Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar. 

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Petugas mendapati motor korban dalam posisi mesin menyala. Kemudian standar sepeda motor juga dalam kondisi aktif dan sandal kaki kiri korban tersangkut di gir motor. Diduga korban hendak menurunkan standar motornya. 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini