Dirinya berharap agar TNBTS tidak hanya dinikmati oleh wisatawan dari Asia. Namun juga dari belahan dunia lain seperti Eropa dan Afrika.
"Ini sebenarnya masih banyak ruang untuk membuat TNBTS semakin populer. Karena apa yang ada di sini unik sekali. Tidak hanya perkara keindahan alamnya, tetapi juga karena aura spiritual dan keunikan budaya yang menyertainya," ungkapnya.
“Keindahan TNBTS berhasil memukau setiap wisatawan dari berbagai negara dunia. Ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Selain itu, TNBTS juga merupakan rumah bagi acara-acara bergengsi seperti Jazz Gunung Bromo, Ultra Trail Bromo Tengger Semeru, Bromo Marathon, Event Sepeda Bromo KOM, Festival Kasada, Festival adat Karo, dan Festival Ogoh - ogoh.
Baca Juga:Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
"Mudah-mudahan tidak berhenti sampai sini. Saya minta ke depannya ini tetap dijaga dan bahkan ditingkatkan. Semoga juga menjadi motivator untuk taman nasional lain di Indonesia. Karena ini bukan hanya kebanggaan bagi Jawa Timur, namun juga kebanggaan untuk seluruh masyarakat di Tanah Air," pungkasnya.***