Tragedi Ponpes Sidoarjo: DPD RI Minta Pesantren Lakukan Refleksi Mendasar

Tragedi bangunan runtuh Ponpes di Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri

Muhammad Yunus
Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:35 WIB
Tragedi Ponpes Sidoarjo: DPD RI Minta Pesantren Lakukan Refleksi Mendasar
Tragedi runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny (Dok. BNPB)
Baca 10 detik
  • Pengelola pesantren bisa menjadikan tragedi tersebut sebagai refleksi
  • Melakukan evaluasi risiko-risiko yang berpotensi terjadi terkait bangunan dan gedung
  • Kepolisian mencatat total korban sebanyak 171 orang

SuaraJatim.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Kholik mengingatkan bahwa kejadian bangunan runtuh di Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, harus menjadi refleksi, terutama bagi pengelola pesantren.

"Kami prihatin dengan tragedi yang terjadi di Sidoarjo," katanya, saat dikonfirmasi di Semarang, menanggapi tragedi bangunan runtuh di ponpes di Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri.

Menurut dia, para pengelola pesantren bisa menjadikan tragedi tersebut sebagai refleksi dan melakukan evaluasi risiko-risiko yang berpotensi terjadi terkait bangunan dan gedung.

"Ke depan kalau akan membangun itu tentu harus dengan standar dan proses perizinan supaya bisa dikontrol kualitasnya," kata senator asal Jawa Tengah itu, Rabu 8/10.

Baca Juga:Sudah Saatnya Guru Pesantren Mendapat Perhatian Pemerintah, DPRD Jatim: Penjaga Ruh Pendidikan

Sekali lagi, ia menyampaikan keprihatinannya dan mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi memilukan tersebut.

"Sekali lagi, kami ikut prihatin dan berduka, dan mendoakan supaya para santri yang kemarin menjadi korban bisa mendapatkan tempat terbaik," katanya.

Kholik juga mengapresiasi rencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang akan membangunkan kembali bangunan di Ponpes Al Khoziny yang runtuh.

"Saya mendengar dari Kementerian PU akan membangunkan kembali, ini tentu menjadi sebuah kebijakan yang sangat afirmatif dan sangat responsif bagus untuk mendukung pesantren," katanya.

Sebelumnya, salah satu bangunan di Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jatim, ambruk, Senin (29/9) menimbun ratusan santri yang sedang menunaikan shalat Ashar.

Baca Juga:Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi

Kepolisian mencatat total korban sebanyak 171 orang, terdiri atas 67 kantong jenazah, 34 di antaranya telah teridentifikasi dan 104 korban selamat yang kini dalam pemulihan.

Selain itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur juga telah memeriksa setidaknya 17 saksi terkait penyelidikan kasus robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak