SuaraJatim.id - Untuk mengantisipasi tingginya angka golongan putih atau golput dalam Pemilu 2019, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jawa Timur bakal mengeluarkan fatwa golput haram.
Menurut rencana, maklumat tersebut akan dikeluarkan dalam waktu dekat dan nantinya dikirimkan kepada masing-masing pengurus MUI yang berada di seluruh Gresik.
"Termasuk tokoh-tokoh agama agar menyampaikan di masing-masing tempat, seperti masjid dan mushola," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyib seperti dilansir TIMES Indonesia - jaringan Suara.com, Selasa (26/3/2019).
Alasan dikeluarkannya fatwa tersebut, jelas Ainur, karena didsasarkan pada kewajiban memilih pemimpin yang wajib hukumnya.
Dikatakan Ainur, kesepakatan yang dikeluarkan tersebut bertujuan demi kemaslahatan umat.
"Sebagian besar ulama sepakat bahwa mencoblos adalah wajib, bagi siapa yang tidak mengikuti mayoritas ulama melawan tidak menyoblos berati termasuk maksiat, menentang kesepakatan ulama itu termasuk haram," paparnya.
Dalam perjalanannya, meski sudah mengeluarkan fatwa golput haram tetapi angka golput di setiap gelaran Pemilu masih juga tinggi.
"Makanya kami menganjurkan umat Islam untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani pada 17 April mendatang," ucap dia, menanggapi akan dikeluarkannya maklumat soal golput haram oleh MUI Kabupaten Gresik.
Ajakan untuk tidak golput juga dilakukan pendukung capres dan cawapres yang bertarung dalam kontestasi Pemilu 2019. Sementara itu, KPU menargetkan tingkat partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 sebesar 77,5 persen.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Larang Wartawan Tanya Kasus Anak Wali Kota Risma
Berita Terkait
-
Kominfo Tak Janji Blokir PUBG, Rudiantara Tunggu Respon MUI
-
Buntut Saling Ejek, Yadi Diinjak-injak dan Ditusuk Pakai Pecahan Botol
-
Gara-Gara Saling Olok, Penjaga Warung Dikeroyok Delapan Pemuda
-
MUI Akan Kaji PUBG Sebelum Tetapkan Fatwa
-
Fatwa Haram PlayerUnknowns Battlegrounds Meluas, Giliran MUI Jabar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi