Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 01 Mei 2019 | 20:07 WIB
Aksi may day berujung rusuh di Jakarta. (istimewa).

SuaraJatim.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan lima orang aktivis yang mencoba memprovokasi massa buruh dengan cara menyusup di kerumunan dalam aksi May Day yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (1/5/2019).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan lima orang dari Kelompok Anarko yang kini diamankan di Polrestabes Surabaya sedang dilakukan pemeriksaan.

"Kelompok Anarko tersebut masuk di antara para buruh dan berusaha memprovokasi serta akan berbuat anarkis. Saat ini sedang diamankan di Polrestabes Surabaya," jelasnya, Rabu (1/5/2019).

Lebih lanjut, Barung menjelaskan perbuatan kelompok Anarko yang membawa bendera bersimbolkan huruf A dalam lingkaran tersebut dilakukan hampir di kebanyakan daerah di Indonesia.

Baca Juga: Siapa Demonstran Hitam-hitam saat Aksi May Day 2019?

"Termasuk Bandung. Di Jatim, kita bergerak cepat untuk mengantisipasinya sehingga tidak sampai terjadi kerusuhan," terangnya.

Dengan berjalannya May Day yang terpantau aman dan kondusif, Barung mewakili Kapolda Jatim mengucapkan terimakasih pada seluruh elemen masyarakat.

"Saya mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mana giat May Day atau Hari Buruh sedunia ini berjalan aman dan kondusif," jelasnya.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Pengacara HAM Kecam Aksi Pemukulan Demonstran Anarkis Saat May Day Bandung

Load More