SuaraJatim.id - Orang tua keempat bocah korban kebakaran di Jalan Hassanudin Desa Junrejo Kota Batu Jawa Timur menolak dilakukan autopsi. Keempat jenazah anaknya langsung dimakamkan dalam satu liang kubur di TPU Dusun Junwatu Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu siang (24/7/2019).
Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto membenarkan keluarga korban yang menolak dilakukan tindakan autopsi terhadap keempat jenazah anaknya tersebut, yakni Rahma Ramadhani (10), Nabila Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzakiroh (7), dan Naufal Masrulloh (6) saat berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
"Keluarga menolak untuk autopsi karena menganggap peristiwa itu murni musibah. Keluarga mengikhlaskan kepergian empat anaknya," kata Supriyanto ditemui awak media.
Sementara itu, sekitar Pukul 12.00 WIB keempat jenazah tiba di Masjid Al Asyari Desa Junrejo yang kemudian disalatkan puluhan warga setempat. Keempat jenazah kemudian dimakamkan di TPU Dusun Junwatu Kota Batu dalam satu liang kubur.
Baca Juga: Cerita Warga Berusaha Selamatkan 4 Bocah yang Tewas Terjebak Kebakaran
Untuk diketahui, rumah kontrakan yang ditempati oleh Abdullah (34) bersama istrinya Herlina (35) dan enam anak mereka ludes terbakar pada Selasa (23/7/2019) kemarin.
Ketua RT 02 RW 05 Dusun Jeding Desa Junrejo Nur Fatoni mengemukakan musibah kebakaran itu membuat keluarga Abdullah dan Herlina kehilangan empat anak. Empat anak mereka bernama Rahma Ramadhani (10), Nabila Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzakiroh (7), dan Naufal Masrulloh (6). Dua anak lainnya selamat berhasil diselamatkan.
"Saya lihat api sudah membesar," kata Fatoni seperti diberitakan Antara.
Fatoni menuturkan, kebakaran tersebut terjadi saat listrik padam, sekitar pukul 18.30 WIB hingga 21.00 WIB. Bersama warga lainnya, Fatoni berusaha membantu memadamkan api.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Api Lilin Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Tewaskan 4 Bocah di Malang
Berita Terkait
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan