SuaraJatim.id - Aris terus saja menangis melihat jasad ibunya terbungkus kain kafan. Ibu yang kepalnya pernah ditendang menggunakan kaki kirinya hingga videonya viral itu kini telah ditimbun tanah di tempat pemakan umum (TPU) Ngagel.
Suara.com menyaksikan prosesi pemakam itu. Aris terlihat berusaha tegar saat mengantarkan jasad ibunya ke liang lahat. Tubuh yang tak lagi bergerak itu disemayamkan langsung oleh Aris dan kakak laki-lakinya, Syukur.
Tangan Aris berusaha mengatur posisi jasad ibunya. Tanah berbentuk bulat diselipkan dibagian kaki, tubuh dan kepala untuk menyangga agar posisi jasad tidak berubah.
Satu per satu papan kayu yang sudah dipotong ditutupkan ke liang lahat dalam posisi miring. Selanjutnya, Aris dan kakaknya naik untuk menutup makam dengan tanah yang sebelumnya digali oleh penggali kubur.
Setelah rampung, terlihat pandangan Aris kosong. Dia merenung sambil menggenggam tangannya ketika batu nisan bertuliskan Djaiti ditancapkan ke tanah.
Menangis Saat Doa Dipanjatkan
Aris tak kuasa menahan air matanya saat seorang ustadz memanjatkan doa untuk ibunya. Dia berusaha menghapus air matanya yang terus memaksa jatuh.
Sepanjang doa, Aris tak henti-hentinya menangis. Sesekali dia menatap batu nisan putih bertuliskan nama ibunya. Setelah itu kembali menyembunyikan wajahnya diantara kaki dan tangannya.
Baca Juga: Tak Mempan Dirukiah Kiai, Kenakalan Andri Si Anak Durhaka Tambah Parah
Pembacaan doa usai. Namun air mata Aris tetap bercucuran. Syukur berusaha menenangkan adiknya. Terdengar lirih berbisik meminta Aris tabah dan tenang. Namun tangis Aris makin menjadi.
Hingga akhirnya syukur mengajak Aris untuk pulang meninggalkan pemakaman yang terletak di Jalan Ngagel, Surabaya.
Untuk diketahui, Djaiti (60) meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Soewandi, Surabaya. Djaiti dikabarkan meninggal sekira pukul 14.00 WIB karena sakit komplikasi.
Sebelumnya diberitakan, pemuda berusia 21 tahun berinisial AP, warga Kedondong, Kota Surabaya, Jawa timur, sempat viral lantaran memukul kepala ibunya.
Tak hanya itu, dalam video rekaman yang tak sampai semenit itu, sang ibu DJT (60) juga sempat diinjak AP menggunakan kaki kirinya.
Melihat video yang viral tersebut, AP dipanggil Polisi Polsek Tegalsari, Surabaya untuk dimintakan keterangan, Rabu (21/8/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran