SuaraJatim.id - Pemkot Surabaya, Jawa Timur menyerahkan persoalan seorang aparat sipil negara (ASN) di Kecamatan Tambaksari berinisial SA, yang terlibat kasus ujaran hoaks bendera di Wisma Mahasiswa Papua Jalan Kalasan beberapa waktu lalu, kepada kepolisian.
Hal tersebut dinyatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya M Fikser.
"Kami sudah memantau semuanya dan mengikuti perkembangannya. Kita pantau terus soal SA ini," ujar Fikser saat ditemui di kantornya, Selasa (3/9/2019) siang.
Fikser juga membenarkan ASN tersebut tercatat sebagai staf Linmas di lingkungan Kecamatan Tambaksari. Sebagai lembaga pemerintahan, Pemkot Surabaya menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kami patuhi hukum yang berlaku," sesalnya.
Ketika dikonfirmasi kemungkinan pencopotan SA sebagai ASN, Fikser belum bisa memastikannya. Namun, ia menyatakan masih menunggu hasil proses hukum yang kini sedang berjalan.
"Ya masih nunggu, bagaimana proses hukumnya," katanya.
Untuk diketahui, SA dan Tri Susanti menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jatim pada Senin (2/9/2019). Keduanya diperiksa karena terlibat aksi di Wisma Mahasiswa Papua dan dijerat UU Nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan suku, etnis dan ras.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Satu Tersangka Pengepungan Mahasiswa Papua Ternyata PNS Pemkot Surabaya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat