SuaraJatim.id - Seorang lelaki paruh baya bernama Mursam, (64) ditemukan tergeletak di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Saat ditemukan di tengah jalanan di desa tersebut, Sabtu (16/11/2019) malam, kondisi Mursam sudah tak bernyawa dengan luka bacokan di leher dan pundak
Satreskrim Polres Lumajang yang datang ke lokasi tak berselang lama setelah menerima laporan, mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Bhayangkara.
“Dari olah TKP yang kami lakukan, ditemukan dua luka tubuh korban, satu luka potong pada leher sebelah kiri dan luka potong pada pundak sebelah kiri,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP, Hasran seperti dikutip Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Senin (18/11/2019).
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan isu santet melatarbelakangi kasus pembunuhan ini.
Menurutnya, sebagian besar warga Kalidilem menuduh Marsam memiliki ilmu hitam.
"Korban diduga menjadi penyebab banyaknya warga setempat yang meninggal karena menginap di rumahnya beberapa waktu lalu," katanya.
Dia menambahkan, empat tahun lalu Mursam tinggal di rumah H Ismail. Namun tak berselang lama, Ismail meninggal dunia. Hal ini membuat keluarga mengusir Mursam dari rumah duka.
Mursam sempat tidur di gubuk penarikan amal, sebelum kemudian menumpang di rumah H Husen di Desa Kalidilem kurang lebih enam bulan. Tak lama kemudian, secara tiba-tiba, Husen meninggal dunia. Setelah 40 hari kematian Husen, Mursam meninggalkan Desa Kalidilem.
Setelah kurang lebih empat tahun diusir warga Kalidilem, Mursam kembali ke desa tersebut lantaran ada kerabatnya yang meninggal. Setelah mengikuti tahlilan di malam hari, korban begadang dengan beberapa warga.
Baca Juga: Kesal Dituduh Punya Ilmu Santet, Madruki Bacok Marbani Tanpa Ampun
Kakek Mursam sempat pamit ke kamar mandi yang berada di belakang rumah. Namun lelaki renta itu tak muncul kembali hingga ditemukan tewas di tengah jalan desa.
Sejauh ini, polisi tak menemukan bukti terkait tuduhan Mursam sebagai dukun santet.
“Kami sedang mengumpulkan barang bukti, untuk memburu pelaku pembunuhan,” kata Arsal.
Berita Terkait
-
Tewas Muka Tersayat Silet, Tangisan dan Pesan Terakhir Isnan di Tembok
-
Bunuh Diri karena Gerah Diomeli Istri, Isnan Silet Wajah hingga Setrum Jari
-
Putri Salim Kancil Laporkan Proyek Tambak ke Bupati Lumajang
-
Taruh di Kandang Sapi, Nurul Jualan Sabu Buat Biaya Tahlilan Almarhum Suami
-
Dirampok 4 Orang, Tante Tiara Justru Peluk Para Pelaku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya