Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 27 November 2019 | 19:39 WIB
RS Petrokimia Gresik Driyorejo. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Sebanyak lima korban dari kecelakaan Bus Keramat Jati jurusan Jakarta-Bali yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik.

Meski begitu, Humas RS Petrokimia Tien Maroussiyah enggan memberikan data korban kecelakaan bus tersebut yang dirawat pada Rabu (27/11/2019).

"Kami merahasiakan data-data pasien kami, terutama untuk kondisi atau rekam medis mereka," ungkapnya.

Walau demikian, Tien mengemukakan ada beberapa korban yang dibawa ke RS Petrokimia Driyorejo.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Kramat Jati, Polisi: Bus Masih Layak, Sopir Alami Microsleep

"Ada empat pasien dewasa dan satu anak kecil dari kecelakaan Bus di Tol Sumo. Untuk yang dewasa dua lelaki dan dua perempuan," ujarnya.

Tien menambahkan, ada satu korban meninggal yang saat dibawa ke RS Petrokimia Driyorejo keadaannya sudah mengkhawatirkan.

"Tadi ada korban yang keadaannya gawat. Pasien tersebut meninggal, dan saat ini sudah dibawa ke RS Anwar Medika, untuk diotopsi," katanya.

Sementara, menurut data yang dimiliki pihak RS Petrokimia, kekinian masih ada satu korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Ada satu, kebetulan keluarganya belum kesini," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Masih Kumpulkan Bukti untuk Menjerat Sopir Bus Kramat Jati

Selain di RS Petrokimia, korban diketahui dirawat di RS Anwar Medika dan RS Citra Medika, namun saat disambangi ke pihak humas masing-masing rumah sakit, tidak berada di tempat.

Load More