Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 07 Desember 2019 | 16:15 WIB
Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru pengawas dan kepala sekolah taman kanak-kanak asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terguling di jembatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (7/12/2019). [Beritajatim]

Namun, dari informasi yang didapat, terdapat sekitar 26 orang yang sudah dirujuk ke rumah sakit.

Dikabarkan, sedikitnya lima orang meninggal akibat kejadian tersebut. Saat ini, para korban dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar.

Ia juga menambahkan, evakuasi korban sempat terkendala. Beberapa di antaranya ada yang terjepit.

Selain itu, warga yang ingin melihat langsung kejadian kecelakaan itu juga berkerumun, sehingga sempat membuat petugas harus meminta agar mereka memberikan ruang untuk evakuasi korban.

Baca Juga: Bus Masuk Jurang hingga 21 Tewas, Sopir Tembak Jadi Tersangka

"Kesulitan karena warga begitu banyak yang berkumpul di tepi jalan, jadi padat. Ada kemacetan, jadi petugas buka tutup," kata dia pula.

Terkait penyebab kecelakaan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan. Saat ini, petugas masih fokus untuk evakuasi kendaraan yang masuk ke sungai tersebut.

"Kami belum bisa memastikan jumlahnya dan masih mendata jumlah korban meninggal dan luka-luka. Korban di RS Ngudi Waluyo," ujar dia lagi.

Load More