SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Mojokerto diminta membangun sodetan atau saluran pengalih air sungai dari Kali Lamong di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Sebab selama ini kawasan itu banjir karena luapan Kali Lamong.
Banjir di sana terjadi saban tahun. Sodetan itu diharapkan bisa dibangun tahun 2020 ini. Camat Dawarblandong Norman Handhito mengatakan ada dua institusi yang berbeda di sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Pemkab Mojokerto yang terkena wilayah dan BBWS Bengawan Solo yang memiliki sungainya sehingga diperlukan sinergi,” ungkapnya di Dawarblandong, Selasa (7/1/2019).
Masih kata Camat, pihak Pemprov Jawa Timur sudah memiliki solusi untuk mengatasi banjir tahunan yang terjadi akibat luapan Kali Lamong. Pasalnya, banjir tak hanya mengenangi wilayah Mojokerto, namun juga wilayah Gresik. Pemprov Jawa Timur akan membuat sodetan di sepanjang Kali Lamong.
“Kemarin rapat staf, saya sudah tanyakan Wabup dan mengatakan jika Wagub sudah punya solusi yakni membuat sodetan di sepanjang Kali Lamong. Dibutuhkan lahan di daerah Lamongan yakni sekitar 26 hektar yang diperlukan. Itu upaya yang akan dilakukan pemerintah, kita menunggu seperti apa,” katanya.
Namun pihaknya berharap, di wilayahnya ada langkah sebelum langkah permanen yang dilakukan Pemprov Jawa Timur. Yakni normalisasi agar setiap tahun tidak seperti banjir langganan di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
“Wagub menganggarkan tahun ini untuk pengadaan tanah, untuk sodetan. Banjir disini agak lama, karena banjir sifatnya genangan, bukan air bah. Datang pelan, surut pelan. Upaya yang kita lakukan yakni pasca bencana yakni memantau situasi bencana seperti dapur umum,” ujarnya.
Camat menambahkan, saat ini didirikan dapur umum di lokasi banjir karena warga masih bisa memasak. Menurutnya, warga sebelumnya antisipasi karena sesuai mitigasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto cuaca pancaroba sehingga diharapkan warga siaga bencana.
Berita Terkait
-
Aksi Nekat Warga Mojokerto, Beli Ayam Tiren Rp 2.000 Dijual Rp 15.000
-
Sebelum Dibunuh dan Dibakar, Pelaku Ajak Eko Pesta Miras
-
Pelaku Pembunuh dan Pembakar Mayat di Mojokerto Dua Orang, Satu Masih Buron
-
Jelang Seminggu Pemilu, KPU Mojokerto Masih Kekurangan 13.876 Surat Suara
-
Pembacok Mulyono Sempat Diomeli Istri Korban dan Istrinya Dianggap Murahan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya