SuaraJatim.id - Nenek berusia 60 tahun bernama Sumintuk, warga Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur, ditemukan sekarat bersimbah darah di atas ranjang karena luka tusuk di leher.
Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Kepada polisi ia mengklaim ditusuk lelaki misterius karena melawan saat mau diperkosa.
Namun, belakangan, Polres Jember justru menetapkan Sumintuk sebagai tersangka. Pasalnya, ketika diselidiki, dia membuat laporan palsu tentang pemerkosaan tersebut.
Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal mengatakan, Sumintuk merekayasa peristiwa penganiayaan dan percobaan perkosaan pada Rabu (4/12/2019).
Baca Juga: Bawa Istri, Pria di Aceh Utara Perkosa Nenek Berusia 74 Tahun
Bahkan, Alfian sendiri awalnya terkecoh sandiwara itu, sehingga merasa iba serta mengunjungi, maupun menanggung biaya medis nenek Sumintuk di RSD dr Soebandi.
Bercak aliran darah di seprai, tubuh, dan baju menjadi petunjuk awal terungkapnya skenario kebohongan nenek Sumintuk.
"Apabila posisi pemerkosaan tertidur, tentunya aliran darah dari leher yang teriris mengalir ke bagian belakang. Sementara, darah justru jatuh ke bawah. Artinya, (korban) dalam posisi duduk," kata Alfian seperti dikutip Suara.com dari Suarajatimpost.com, Senin (13/1/2020).
Bukti bercak darah itu dinilai tidak korelatif dengan keterangan kronologis kejadian yang disampaikan Sumintuk.
Upaya penyidik mengonfrontasi kejanggalan antara kondisi tempat kejadian perkara dengan keterangan membuahkan hasil.
Baca Juga: ABG 18 Tahun Perkosa Nenek-nenek Sampai Pendarahan
Sumintuk akhirnya mengakui telah mengarang cerita seolah dianaiya dan coba diperkosa.
Bahkan, lanjut Alfian, sayatan dileher Sumintuk juga rekayasa si nenek yang nekat melukai dirinya sendiri.
Hasil visum tidak ada kekerasan pada alat vital Sumintuk, juga menjadi bukti penyidik terkait sandiwara kasus tersebut.
"Motifnya ingin menghindar dari tagihan hutang yang melilit tersangka senilai Rp 10 juta," kata dia.
Kepada wartawan, Sumintuk mengaku tidak mampu membayar hutang sebesar itu karena sudah lama hidup sendirian.
Ia terpaksa meminjam uang ke tetangganya untuk kebutuhan sehari-hari sampai menumpuk.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dituduh Mencuri, Anak di Jember Disekap Ayah dan Ibu Tiri di Kandang Ayam
-
Sempat Kecoh Polisi, Nenek Sumintuk Ternyata Bohong soal Diperkosa
-
Ruang Kelas SD Negeri 5 Jember Ambruk, 33 Tahun Tak Pernah Direnovasi
-
PT KAI Daop 9 Sebut Ada 17 Titik Rawan di Jalur KA Pasuruan-Banyuwangi
-
Usai Nasbung Warga untuk Rapat DPRD Jember, Istri Dewan Akan Kirim Makanan
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang