SuaraJatim.id - Puluhan siswa SDN Gunggungan Lor Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo terpaksa harus belajar di bawah di tenda darurat, lantaran bangunan sekolahnya ambruk akibat diterpa hujan beberapa waktu lalu.
Meski terik matahari menyengat dan membuat para siswa merasa kepanasan di dalam tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo di halaman sekolahnya, tak menyurutkan kegiatan belajar mengajar para siswa pada Rabu (15/1/2020).
Para siswa yang terdiri dari kelas I hingga VI masih nampak antusias mengikuti pembelajaran di bawah tiga tenda darurat.
Semangat itulah yang membuat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto bersedia menjadi guru dadakan di dalam tenda darurat tersebut. Eddwi yang larut dalam kegiatan tersebut terus berusaha memberikan semangat kepada para siswa.
Baca Juga: Ruang Kelas SD Negeri 5 Jember Ambruk, 33 Tahun Tak Pernah Direnovasi
Begitupun dengan para siswa. Meski mendapat mata pelajaran Matematika dari Eddwi, mereka tetap terlihat bersemangat meski sesekali diselingi dengan canda tawa dan gurauan.
"Sekarang mata pelajaran apa anak-anak?" tanya Eddwi kepada siswanya.
Kemudian, siswa kelas IV tersebut kepada kapolres menjawab mata pelajaran Matematika.
"Coba keluarkan bukunya," pintanya.
Usai memberikan pelajaran, kemudian, AKBP Eddwi memberikan empat kipas angin kepada para siswa untuk diletakan di tenda darurat
Baca Juga: Sudah 3 SD Ambruk di Jatim, Khofifah Minta Kepala Daerah Monitoring Berkala
"Ini saya bawa kipas angin dan vitamin. Kipas angin ini, supaya ketika belajar tidak merasa kepanasan lagi," katanya.
Mendapat kipas angin dari Eddwi, Kepala Sekolah SDN Gunggungan Lor Adri mengaku senang dan bahagia.
"Terimakasih banyak pak atas bantuannya. Ini kipas angin sangat membantu sekali dan sangat bermanfaat sekali," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Ruang Kelas SD Negeri 5 Jember Ambruk, 33 Tahun Tak Pernah Direnovasi
-
Polisi Uji Konstruksi Kerangka Atap SD yang Ambruk di Jember
-
Polisi Periksa Empat Saksi Robohnya Atap SD Keting 2 yang Baru Direnovasi
-
Aula SMK 1 Miri Sragen Ambruk, 19 Siswa Jadi Korban
-
Atap SD Gentong Ambruk, Pemkot: Selama Ini Tidak Ada Usulan ke Dinas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus