SuaraJatim.id - Ironi, begitulah kriminalitas yang dilakukan empat pemuda yang dibekuk aparat Satreskrim Polres Madiun Kota. Keempatnya membobol kotak amal masjid untuk membeli minuman keras.
Keempatnya ditangkap polisi pada akhir Januari 2020. Kelompok spesialis pencurian kotak amal masjid ini memang sudah meresahkan warga.
Kali terakhir, sebelum dibekuk, mereka mencuri di dua masjid wilayah Kota Madiun, yaitu Masjid Mujahidin, Manisrejo, Taman, dan di Masjid Al Ikhlas Perumahan Bumi Mas, Mojorejo, Taman.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota Ajun Komisaris Suharyono mengatakan, dari empat pelaku, dua di antaranya adalah remaja dan sisanya anak-anak.
Dua pelaku remaja yaitu berinisial MAU dan GFF yang sama-sama berusia 19 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Sedangkan dua pelaku lainnya masih pelajar SMP.
"Untuk kedua pelaku remaja ini kami tahan dan proses hukum berlanjut. Sedangkan dua pelaku yang masih pelajar SMP tersebut tidak ditahan dan akan dilakukan pembinaan," kata Suharyono, Selasa (11/2/2020) seperti diberitakan madiunpos—jaringan Suara.com.
Modus yang dilakukan sekawanan pencuri ini yaitu mendatangi masjid pada malam hari saat situasi sepi. Setelah dirasa aman, pelaku kemudian mengambil uang di dalam kotak amal masjid.
Para pelaku ini mengambil uang kotak amal menggunakan sapu lidi yang ujungnya diberi lem atau perekat.
Mereka kemudian mengambil satu per satu uang kertas yang ada di dalam kotak amal itu.
Baca Juga: Beraksi Dini Hari, Abdul Rahman Wahid Bobol Kotak Amal Masjid
"Ada yang kotak amalnya dirusak. Ada juga pelaku menggunakan lidi yang sudah diolesi perekat untuk mengambil uang di dalam kotak," kata Suharyono.
Setelah mendapatkan uang, pelaku kemudian menggunakan uang tersebut untuk membeli minuman keras dan bersenang-senang.
Terungkapnya kasus ini berkat warga sekitar masjid yang mengetahui gerak gerik mencurigakan dari empat remaja itu.
"Kami menyita sejumlah barang bukti antara lain uang tunai senilai Rp 380.500. Uang ini diduga uang sisa pencurian," kata dia.
Berita Terkait
-
Imbas Viral Hoaks Bakso Tikus di Madiun, Dampaknya Dirasakan Hingga Nganjuk
-
Aksi Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid di Mampang Bawa Gerinda
-
Kondom Bekas Pakai Berserakan di Jalan Kota Madiun, Warga Mengaku Risih
-
Pohon Seberat 15 Ton Ditanam Pemkot Madiun di Tengah Jalan Protokol
-
Puluhan Rumah dan Belasan Hektare Sawah di Madiun Terendam Usai Hujan Deras
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri